Panduan Bandara Changi Singapura: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Changi Airport Singapore

Sudah lama Bandara Changi Singapura dianggap sebagai salah satu bandara terbaik dunia, bahkan menerima penghargaan dunia karena desainnya, aksesibilitasnya, dan fasilitasnya.

Changi Airport Singapore juga sangat besar dan luas – bagi kamu yang baru pertama kali ke sana, kamu mungkin bisa kebingungan saat sampai di sana. Tapi tak perlu takut, karena Klook akan memberikan panduan lengkap mengelilingi Bandara Changi Singapura dengan aman dan menyenangkan.

Stasiun terdekat: Changi Airport MRT Station

Jalur: MRT East-West Line

Bandara Changi terhubung langsung dengan jalur MRT East-West Line, yang menghubungkan Singapura bagian timur dan barat. Lokasi Changi Airport MRT Station juga mudah ditemukan, karena berdiri di antara Terminal 2 dan 3 dan bisa diakses langsung dari kedua terminal tersebut.

Halte terdekat: Terdapat halte bus di setiap terminal

Jalur: 24, 34, 36, 110 (Terminal 1, 2, 3, dan 4); 27, 53, 858 (Terminal 1, 2, dan 3)

Halte bus tersedia di setiap terminal di Changi Airport, baik di Terminal 1, 2, 3, dan 4. Seperti MRT, kamu bisa melakukan pembayaran menggunakan dengan kartu kredit atau debit dengan fitur contactless dari Mastercard dan Visa, kartu Nets FlashPay, EZ-Link, dan Singapore Tourist Pass.

Untuk pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan privat dari bandara ke hotel atau tempat tujuanmu di Singapura, kamu juga bisa memesan private airport transfer di Klook. Dengan transportasi pribadi dari Bandara Changi, kamu akan dijemput oleh driver yang mengenal baik jalan-jalan Singapura, dan naik mobil yang nyaman ke destinasi tujuanmu di Negeri Singa.

Ini adalah pilihan terbaik kalau kamu traveling bersama keluarga, orang tua, atau dalam rombongan besar. 

Sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Changi memiliki empat terminal berbeda, dengan terminal 5 dalam perencanaan pembangunan. Karena saat ini tidak ada penerbangan domestik di Singapura, semua terminal di Bandara Changi merupakan terminal internasional. Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan e-ticket penerbanganmu untuk mengetahui di mana lokasi terminal penerbanganmu di Changi Airport.

Atau kamu juga bisa mengecek di situs resmi Bandara Changi di sini.

Fakta menarik: Selain Changi Airport, Singapura sebetulnya juga memiliki Seletar Airport, lho, yang kini kembali difungsikan untuk penerbangan sipil. Namun saat ini bandara di wilayah timur laut Singapura tersebut hanya melayani sebagian kecil penerbangan internasional saja.

Terminal 1 merupakan yang tertua dan terminal pertama di Changi, dengan luas mencapai 308 ribu meter persegi. Meski tua, terminal 1 tetap menawarkan kenyamanan yang modern dengan berbagai fasilitas, termasuk kolam renang dengan jacuzzi di area transit, area bermain anak-anak, shower & spa, dan airport hotel.

Terminal 1 juga merupakan titik keberangkatan bagi beberapa maskapai seperti Emirates, Qantas, American Airlines, British Airways, dan Japan Airlines. Terminal 1 juga terhubung dengan Jewel Changi Airport, pusat hiburan dan perbelanjaan dengan tema alam. Terminal ini memiliki beberapa lounge yang menarik, antara lain:

Lounge mewah ini memiliki luas mencapai 7.000 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas shower, masage, serta berbagai hidangan dan minuman. Kamu dapat menyegarkan diri dan memenuhi perut yang lapar sebelum terbang jauh. Transit lama? Kamu dapat memesan akses Plaza Premium Lounge selama tiga, enam, atau dua belas jam!

Changi Lounge, yang terletak di dalam Jewel Changi, menawarkan ketenangan dan tempat istirahat yang nyaman sambil menunggu penerbanganmu. Di sini, kamu bisa bersantai di lounge yang tenang atau mengerjakan pekerjaan menggunakan internet berkecepatan tinggi. Kamu juga dapat menggunakan fasilitas shower dan tempat tidur untuk istirahat sejenak sebelum perjalananmu.

Di SATS Premier Lounge T1, kamu juga dapat menikmati lounge pribadi, ruang shower, hidangan dan minuman, layanan pijat, dan lainnya. Perlu melakukan pekerjaan? Terdapat area workstation di mana kamu bisa bekerja dengan nyaman sambil terhubung ke WiFi. Oh ya, SATS Premier Lounge ini juga ada di Terminal 3, lho.

Terminal 2 merupakan terminal kedua yang berdiri di Changi, dan lokasinya bersandingan langsung dengan Terminal 1. Kamu bisa berjalan kaki langsung dari Terminal 1 dengan jarak tempuh sekitar 10 menit, sementara jika akan berpindah dari Terminal 3, kamu perlu mengambil kereta bandara.

Terminal ini sempat ditutup selama 2 tahun saat pandemi untuk renovasi, namun kini telah dibuka kembali mulai Oktober 2022 lalu. Beberapa maskapai yang terbang dari terminal ini termasuk Air India, Lufthansa, Royal Brunei, Sichuan Airlines, Swiss, dan Singapore Airlines untuk penerbangan ke wilayah Asia Tenggara.

Terminal ini juga memiliki Rest Area, Shower & Spa, transit hotels, dan berbagai supermarket dan convenience store. Beberapa area menarik di Terminal 2 Changi Airport adalah Enchanted Garden, Orchid Garden, dan Sunflower Garden.

Terminal 3 adalah terminal terluas di Bandara Changi, dengan desain yang berbeda dibanding dua terminal lain yang lebih dulu dibangun. Ada banyak unsur alam yang dibawa ke dalam terminal ini, dengan kehadiran “green wall” dan air terjun buatan yang menciptakan atmosfer hutan tropis.

Terminal ini juga punya banyak atraksi di dalamnya: The Slide @T3, sebuah perosotan super tinggi (setinggi 4 lantai!) yang bisa membawa kamu dari Level 1 ke Basement 3; dan Butterfly Garden, taman di dalam bandara yang menjadi habitat 1000 kupu-kupu!

Banyak airlines dunia yang menjadikan Bandara Changi sebagai salah satu rumah mereka di Asia Tenggara juga memilih Terminal 3 sebagai area keberangkatan mereka, seperti Etihad, Eva Air, Garuda Indonesia, hingga United Airlines.

Terminal 4 merupakan terminal yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan terminal lainnya. Baru dibuka pada Oktober 2017, terminal ini dibangun di bekas area Budget Terminal yang dulu berdiri khusus untuk maskapai Low Cost Carrier (LCC).

Menariknya, meski kecil, saat dibuka terminal ini memperkenalkan konsep Fast And Seamless Travel at Changi (FAST@Changi), yang mengutamakan pelayanan mandiri di bandara seperti self-service check-in, automated bag drop, imigrasi cepat, dan boarding yang ringkas. Mengingat gedungnya yang lebih kecil, terminal ini utamanya melayani tipe pesawat ramping (narrow-body aircraft). Beberapa maskapai yang beroperasi di terminal ini adalah Air Asia, Cathay Pacific, Cebu Pacific, dan Jetstar.

Karena gedungnya tidak tersambung dengan Terminal 1, 2, dan 3, kamu harus naik shuttle bus jika ingin pergi ke terminal ini dari terminal lainnya.

Terminal yang terhubung: Terminal 1, 2, dan 3

Yup, kamu bisa berjalan kaki dengan mudah untuk berpindah dari Terminal 1, 2, dan 3, karena ketiga terminal ini memang terkoneksi dengan baik, dengan bentuk gedung yang seperti membentuk huruf U.

Bahkan untuk berpindah dari Terminal 2 dan 3 yang berada di dua sisi berbeda pun kamu bisa dengan mudah melakukannya menggunakan link bridge yang menyambungkan kedua terminal.

Terminal yang terhubung: Terminal 1, 2, dan 3

Moda transformasi utama yang bisa kamu gunakan untuk berpindah dari Terminal 1, 2, dan 3 adalah Sky Train. Kereta kecil ini beroperasi dari subuh hingga lepas tengah malam, jadi kamu bisa mengandalkannya kapanpun ketika kamu membutuhkannya.

Bahkan jika kamu naik Sky Train untuk berpindah dari Terminal 2 dan 3, kamu bisa melihat Rain Vortex yang luar biasa dari dekat ketika kereta melintasi Jewel Changi!

Terminal yang terhubung: Terminal 1, 2, 3, dan 4

Ini adalah satu-satunya moda transportasi yang bisa kamu andalkan untuk berpindah dari dan ke Terminal 4 karena lokasinya yang agak berjauhan dengan Terminal 1, 2, dan 3. Tak perlu khawatir karena bus beroperasi 24 jam, dengan frekuensi yang sering, terutama dari Terminal 1 dan Terminal 3.