Wabah coronavirus yang melanda dunia sejak Januari lalu membuat banyak orang harus membatalkan rencana travel mereka. Termasuk anggota tim Klook sendiri, Ayu Kirana Arumdalu.
Hai, aku Arum. Sudah hampir dua tahun nih aku bekerja sebagai bagian dari Localization Team di Klook Indonesia. Aku menerjemahkan produk aktivitas dan kebutuhan liburan ke Bahasa Indonesia, agar customer Klook di Indonesia bisa lebih paham tentang setiap produk yang ditawarkan dan memudahkan mereka memilih sesuai kebutuhan.
Karena pekerjaanku itu, aku jadi tahu banyak tentang berbagai aktivitas liburan luar negeri yang tersedia di Klook. Aku pun jadi punya banyak banget wish list liburan! Wish list itu benar-benar panjang dan entah kapan bisa menyelesaikan semuanya. Haha.
Bisa tebak nomor 1-nya apa?
Yup, lihat sakura di Jepang! Rasanya enggak ada pengalaman liburan yang lebih ikonis selain hanami, piknik di bawah deretan pohon sakura yang indah. Karena itulah liburan ke Jepang saat musim sakura jadi yang nomor 1 dalam wish list liburanku.
Aku juga sudah punya rencana untuk mewujudkan wish list utamaku itu. Aku merencanakan untuk liburan ke Jepang pada akhir Maret sampai awal April 2020. Soalnya, periode itu adalah waktu-waktu terbaik untuk melihat sakura di Jepang. Itinerary pun sudah disusun dengan baik.
Aktivitas utama yang ingin kulakukan selama liburan di Jepang tentunya adalah piknik sambil makan siang di taman yang penuh bunga sakura. Aku juga ingin mengunjungi berbagai objek wisata ikonis di Osaka, Kyoto dan Tokyo. Di Kyoto, khususnya di Gion, aku ingin jalan-jalan pakai kimono! Dan enggak lupa juga, wisata kuliner makanan khas Jepang karena aku suka banget makanan Jepang.
Sayangnya, pandemi coronavirus yang menyebabkan penyakit COVID-19 pun terjadi. Berdasarkan data yang aku lihat, sudah banyak orang yang terinfeksi COVID-19 di Jepang. Jadi, 3 minggu sebelum tanggal keberangkatan, aku putuskan untuk membatalkan liburanku ke Jepang.
Keputusan Berat, Tapi Apa Boleh Buat
Keputusan ini awalnya cukup berat, karena aku sudah merencanakan liburan ini sejak tahun lalu. Namun, penyebaran virus itu cukup cepat, sampai pemerintah Jepang pun mengeluarkan peraturan untuk membatasi pengeluaran visa Jepang sampai akhir April 2020. Jadi, memang yang terbaik adalah menunda dulu liburanku ke Jepang dan #dirumahaja.
Tentu saja, batalnya liburanku ini bikin nyesek. Aku sudah memesan penginapan di Jepang, membeli tiket Shinkansen dan ICOCA Card di Klook, selain itu juga sudah membeli tiket pesawat. Namun, karena liburannya kubatalkan jadi aku harus mengajukan refund. Untungnya, semua bisa di-refund karena force majeure ini.
Aku juga sudah menantikan untuk melihat bunga sakura di Jepang, tapi sayangnya rencana itu belum bisa direalisasikan.
Pesan Arum untuk teman-teman Klook yang juga harus membatalkan liburannya:
Sedih? Pasti! Kalau kamu juga termasuk yang harus membatalkan liburan yang sudah direncanakan begitu lama karena keadaan saat ini, kamu pasti paham banget perasaanku. Tapi selalu ingat kalau prioritas utama kita sekarang adalah menjaga kesehatan dan tetap #dirumahaja. Semoga pandemi coronavirus ini cepat berlalu, sehingga kita bisa liburan lagi ke tempat-tempat yang kita inginkan atau melakukan aktivitas lain dengan bebas lagi!