Jangan asal berangkat, lihat dulu prediksi waktu terbaik mengunjungi Korea Selatan di musim gugur
Meski Korea Selatan adalah negara yang menyenangkan untuk dikunjungi kapanpun juga, mengunjungi Korea Selatan di musim gugur akan memberikan pengalaman tersendiri. Kamu bisa melihat pohon-pohon yang daun-daunnya memerah atau menguning di saat bersamaan, memberikan pemandangan yang begitu indah yang mungkin tak bisa kita lihat di Indonesia.
Itulah mengapa, traveling ke Korea Selatan saat musim gugur adalah sesuatu yang sangat direkomendasikan. Tetapi sebelum pergi ke Korsel untuk menikmati pemandangan musim gugur, sebaiknya kamu melihat dulu prediksi musim gugur di Korea Selatan. Agar kamu tiba di saat yang tepat ketika perubahan warna daun (atau 단풍 물들다, danpung muldeulda, dalam bahasa Korea) terjadi pada puncaknya.
Yang juga perlu kamu persiapkan sebelum berangkat ke Korea:
SIM Card/4G Wifi untuk Korea Selatan - Pastikan kamu selalu terkoneksi dengan internet di seluruh Korea
Korea Rail Pass - Jelajahi 80 rute kereta cepat di Korea tanpa batas selama pass berlaku! Kamu bisa menjelajahi Korea sepuasnya dengan satu pass ini
Klook Pass Seoul - Kunjungi hingga 5 tempat dan aktivitas wisata di Seoul dan sekitarnya dengan satu pass saja, bikin kamu lebih hemat!
Discover Seoul Pass - Pass yang bisa digunakan untuk akses masuk gratis ke lebih dari 50 tempat wisata di Seoul dan diskon tiket masuk ke 101 tempat wisata lainnya
Transportasi bandara
Pilihan tour wajib di Korea
Tiket wisata populer
Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Korea Selatan di Musim Gugur?
Menurut perusahaan penyedia laporan cuaca, WeatherI Inc., perubahan warna daun musim gugur (autumn foliage dalam Bahasa Inggris) di tahun 2023 ini akan terjadi di waktu yang lebih lambat daripada tahun lalu.
Menurut perkiraan WeatherI, perubahan warna daun akan mulai terjadi pada tanggal 1 atau 2 Oktober, diawali di Gunung Seoraksan di Gangwon-do (tidak jauh dari Sokcho). Namun, puncak warna musim gugur di sana baru akan bisa dilihat menjelang akhir bulan Oktober (sekitar tanggal 22 atau 23 Oktober).
Semakin utara lokasi sebuah wilayah, semakin cepat juga perubahan warna daun terjadi. Seoul, misalnya, yang letaknya di bagian utara, diperkirakan akan menikmati periode danpung muldeulda mulai dari menjelang pertengahan Oktober, dengan puncak warna musim gugur bisa dilihat menjelang akhir Oktober.
Bagaimana dengan Busan dan Pulau Jeju? Dua destinasi wisata populer di wilayah selatan Korsel tersebut baru akan melihat perubahan warna daun pada pertengahan menjelang akhir Oktober, sementara puncaknya terjadi sekitar awal November.
Simak infografis dari Klook berikut ini untuk lebih jelasnya!
Tips liburan di musim gugur
Baru pertama kali liburan di musim gugur? Jangan khawatir, Klook akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti sebelum kamu pergi bertualang ke Korea di musim gugur.
1. Rencanakan perjalanan dengan baik
Meski periode perubahan warna daun di musim gugur biasanya jauh lebih panjang dari pada periode cherry blossoms atau sakura mekar di musim semi, kamu tetap perlu membuat perencanaan dengan baik agar bisa menikmati pemandangan magis musim gugur yang maksimal.
Rencanakanlah waktu dan destinasimu dengan baik agar kamu datang tepat di masa puncak perubahan warna daun – ketika daun-daun benar-benar memerah dan menguning secara maksimal. Aturan dasarnya, puncak autumn foliage biasanya terjadi sekitar 2-3 minggu setelah daun-daun mulai berubah warna. Misalnya meski perubahan warna di Seoraksan diprediksi akan dimulai pada 1 Oktober, puncak musim gugur di sana baru akan terjadi sekitar tanggal 22 Oktober!
Jangan sampai salah perencanaan dan menyesal ketika harus pulang dari Korsel padahal belum sempat melihat pemandangan magis itu!
2. Jangan lupa bawa baju hangat!
Musim gugur memang musim peralihan dari musim panas ke musim dingin – meski begitu, saat periode perubahan warna daun terjadi, biasanya udara sudah cukup dingin. Jika kamu berencana ke Seoul di pertengahan Oktober, misalnya, kamu diperkirakan akan merasakan suhu udara sekitar 19 derajat celcius di siang hari, dan bisa turun hingga 10 derajat celcius di malam hari.
Jadi, membawa baju hangat seperti sweater atau jaket tebal sangat disarankan untuk berjaga-jaga jika suhu udara turun sangat rendah hingga di bawah 15 derajat celcius.
3. Kunjungi berbagai festival musim gugur
Korea selalu punya berbagai festival di setiap musimnya, tak terkecuali di musim gugur! Festival-festival musim gugur ini biasanya tak hanya terjadi di kota besar seperti Seoul atau Busan saja, tetapi juga di area lainnya di Korea.
Jadwal Festival Musim Gugur di Korea
Taean Autumn Flower Festival
Periode: 1 September - 31 Oktober
Lokasi: Korea Flower Park (Taean, Chungchengnam-do)
Hueree Pink Muhly Festival
Periode: 15 September - 15 November
Lokasi: Hueree Natural Park (Seogwipo, Jeju-do)
Jarasum Namdo Flower Park
Periode: 18 September - 16 Oktober
Lokasi: Jarasum Namdo (Gapyeong, Gyeonggi-do)
Royal Culture Festival
Periode: 1-9 Oktober
Lokasi: Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace, Deoksugung Palace, Changgyeonggung Palace, Gyeonghuigung Palace, Jongmyo Shrine, Sajikdan Altar (Seoul)
Hanhwa Seoul International Fireworks Festival
Periode: 8 Oktober
Lokasi: Yeouido Hangang Park (Seoul)
Jinju Namgang Yudeung (Lantern) Festival
Periode: 10-31 Oktober
Lokasi: Namgang River & Jinjuseong Fortress (Jinju, Gyeongsangnam-do)
4. Jelajahi lebih dari satu kota
Menikmati musim gugur di Korea Selatan sangat sayang jika hanya dilakukan di Seoul saja. Cobalah jelajahi juga kota-kota lainnya, terutama tempat-tempat yang masih memiliki alam yang indah seperti Jeonju atau Pulau Nami.
Musim gugur di Taman Munsu, Ulsan, Korea Selatan
Untuk menjelajahi Korea Selatan selain mengunjungi Seoul saja, kamu bisa gunakan kereta cepat Korsel atau KTX dengan Korea Rail Pass. Dengan KR Pass, kamu bisa menjelajahi Korea Selatan ke berbagai daerah tanpa batas selama dalam periode aktif Pass tersebut. Untuk lebih lengkapnya, cek di sini.
5. Mencoba berbagai makanan Korea khas musim gugur
Walaupun kebanyakan makanan Korea enggak kenal musim dan bisa dinikmati sepanjang tahun, tapi musim gugur adalah waktu terbaik untuk kulineran di Korea lho. Soalnya, enggak kayak musim panas yang suhunya tinggi banget, musim gugur udah jauh lebih adem walau belum bikin menggigil kayak musim dingin. Nah, suhu-suhu yang "pas" gitu ternyata bisa bikin selera makan kita meningkat juga.
Apa saja yang wajib dicoba saat liburan ke Korea saat musim gugur?
1. Eomuk
Eomuk memang makanan Korea yang gak kenal musim, tapi makanan ini jadi lebih nikmat dimakan di tengah udara sejuk musim gugur!
Eomuk sendiri merupakan makanan Korea yang terbuat dari ikan, biasanya disajikan hangat-hangat dengan kuah bening hangat. Eomuk juga gampang ditemui di warung-warung makan pinggir jalan - biasanya dijual bersama tteokbokki dan makanan lainnya kayak gorengan Korea alias twigim.
Kalau kamu ke Korea musim gugur ini, jangan ragu buat mampir ke salah satu warung tenda di pinggir jalan yang jual eomuk.
2. Ubi Bakar (Gun-goguma)
Sumber Foto: Wikimedia Commons
Ubi bakar adalah salah satu makanan favorit orang Korea saat temperatur udara turun seperti di musim gugur. Mulai musim gugur sampai musim dingin nanti, kamu bisa dengan mudah menemukan warung yang menjual gun-goguma di pinggir jalan-jalan Korea.
Selain ubi bakar, kamu juga bisa menemukan varian lainnya yaitu ubi rebus/steam. Memang sih, makanan Korea yang satu ini kesannya biasa aja karena kamu juga bisa makan ubi bakar di Indonesia. Tapi cobain deh makan ubi bakar di musim gugur di Korea. Sensasinya beda!
3. Hotteok
Hotteok adalah makanan Korea lainnya yang perlu banget kamu coba kalau liburan ke Korea di musim gugur. Adonan makanan yang bisa dibilang salah satu panekuk tradisional Korea ini terbuat dari terigu, dengan isian yang terbuat dari gula merah, madu, cinnamon, dan kacang tanah. Adonan lalu digoreng dan digepengin pakai alat khusus.
Warung yang menjual hotteok juga mudah ditemukan di mana-mana kalau kamu main ke Seoul. Hotteok enak banget kalau kamu makan habis makan malam sebagai dessert. Sedap!
Tapi kamu harus hati-hati kalau makan hotteok yang baru diangkat dari penggorengan. Soalnya, filling-nya bisa panas banget di lidah. Jadi pelan-pelan aja makannya!