Ingin menikmati liburan yang berbeda di Jepang? Kunjungi Osaka dan Kyoto dengan itinerary ini!
Tokyo memang selalu berkesan karena dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi dan modernitasnya. Namun, di sana kamu enggak akan menemukan kombinasi alam indah, peninggalan budaya yang sangat kental, dan modernitas khas Jepang yang begitu kental di Osaka dan Kyoto!
Jadi jika kamu ingin mencoba liburan di Jepang yang berbeda, coba kunjungi dua kota ini dalam satu perjalanan! Saat merencanakan kunjunganmu ke dua kota yang ada di Jepang tersebut, itinerary ini patut kamu lirik untuk dijadikan bahan referensi.
Mulai dari pengalaman spiritual hingga sensasi serunya taman bermain, kamu bakal merasakan satu pekan yang tak terlupakan ketika berada di Osaka dan Kyoto.
Rencana perjalanan 7 hari di Osaka dan Kyoto
Hari 1:
Tiba di Kansai International Airport, langsung menuju Kyoto dengan JR Haruka Kansai Airport
Hari 2:
Jelajahi kuil-kuil di Kyoto dengan tour
Hari 3:
Jalan-jalan di pusat kota Kyoto dengan kimono
Hari 4:
Menikmati keindahan dan keajaiban Nara
Hari 5:
Kembali ke Osaka dan kunjungi landmark-landmark penting di kota
Hari 6:
Menghabiskan satu hari yang seru di Universal Studios Japan
Hari 7:
Belanja oleh-oleh dan bersiap untuk pulang!
Hari 1
Tiba di Kansai International Airport, langsung menuju Kyoto dengan JR Haruka Kansai Airport
Untuk berkunjung ke Osaka dan Kyoto, tentu saja harus melalui Kansai International Airport! Kami sarankan untuk mencari penerbangan menjelang tengah malam dari Jakarta agar tiba di KIX pada pagi hari.
Setelah tiba di Kansai International Airport, langsung naik JR Haruka Kansai Airport ke Kyoto, destinasi pertama kita. Perjalanan kereta akan memakan sekitar satu setengah jam, jadi mungkin sebelum naik kereta, kamu sebaiknya sarapan dulu di bandara agar bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Setibanya di Kyoto, kamu mungkin belum bisa check-in di hotel karena check-in hotel umumnya hanya bisa dilakukan setelah jam 3 sore. Tetapi kamu bisa menitipkan koper di hotel dan kemudian pergi mengeksplor kota. Misalnya, kamu bisa pergi ke Nishiki Market untuk mencoba berbagai penganan khas Kyoto, mengunjungi Nijo Castle yang merupakan bekas tempat tinggal shogun di masa lalu, dan mengakhiri hari dengan mengunjungi Pontocho, sebuah gang sempit dengan berbagai restoran dan bar yang sangat populer dan merupakan distrik di mana geisha berada.
Hari 2
Jelajahi kuil-kuil di Kyoto dengan tour
Mari mulai petualangan ini dengan mengunjungi kuil-kuil dan candi yang ada di Kyoto. Dimulai dari Kuil Fushimi Inari yang ada di tengah kota Kyoto. Di kuil ini, kamu bisa merasakan berjalan di jalanan ikonik yang dikelilingi oleh ribuan gerbang torii. Pemandangannya seakan membawa kamu ke dunia lain.
Selanjutnya, kamu bisa kunjungi Kiyomizu-Dera yang masuk dalam Warisan Dunia UNESCO. Terletak di lereng bukit, kuil ini akan memberikan kamu pemandangan Kyoto yang indah dari ketinggian.
Akhiri perjalanan hari pertama ini dengan mengunjungi kuil zen bernama Ryoan-ji. Kuil ini memiliki taman batu yang terkenal. Batu-batu di sana selalu disusun dengan rapi setiap harinya.
Kamu bisa mengeliling kuil-kuil ini sendiri, namun karena lokasi mereka yang agak berjauhan, kami sarankan untuk ikut tour satu hari penuh agar kamu bisa mengunjungi semuanya tanpa ribet!
Hari 3
Jalan-jalan di pusat kota Kyoto dengan kimono
Jalan-jalan di Kyoto rasanya tidak lengkap jika tidak mengenakan kimono, pakaian tradisional Jepang sejak berabad-abad lalu, apalagi dengan struktur kota Kyoto yang terasa otentik dan membuatnya menjadi salah satu kota terpopuler di Jepang bagi wisatawan asing. Tak perlu membeli, kamu bisa menyewa kimono di Klook, lalu berjalan-jalanlah di jalanan Gion yang bersejarah sambil mengenakan kimono yang kamu pilih. Jalanan tersebut sangat kental dengan budaya Geisha yang masih tersisa, dan bisa jadi background foto-foto yang seru!
Setelah puas menikmati bangunan-bangunan tradisional di jalanan tersebut, jangan lupa mampir di salah satu rumah teh tradisional untuk mencicipi matcha yang selalu jadi bagian penting dari upacara teh dalam budaya Jepang.
Kamu juga wajib mengeksplor daerah Kiyomizu Sannenzaka, di mana daerah ini sangat menonjolkan pemandangan-pemandangan seperti pada era periode Edo. Toko-toko kuno dan kerajinan tradisional, menyempurnakan gambaran hidup masa lalu yang berusaha untuk berdampingan dengan masa sekarang.
Hari 4
Menikmati keindahan dan keajaiban Nara
Untuk hari keempat ini, mari kita menuju Nara! Mulai perjalanan dengan kunjungan ke Nara Deer Park, di mana rusa-rusa ramah bisa berkeliaran dengan bebas.
Salah satu tempat lainnya yang tidak boleh dilewatkan di Nara adalah patung Great Buddha di Kuil Todai-ji. Tak cuma menjadi simbol pengabdian spiritual masyarakat Jepang, patung perunggu tersebut juga merupakan simbol kepiawaian seni patung Jepang! Ukuran dan detail di patung ini akan membuatmu sangat terkesan ketika kamu berdiri di hadapannya.
Pengalaman menikmati suasana masa lalu Jepang, akan semakin terasa ketika berjalan-jalan di distrik Naramachi, di mana arsitektur zaman Edo masih kental terlihat. Jalanan yang sempit dan rumah-rumah tradisional yang memang sengaja dilestarikan, Nara memiliki pesona unik yang sulit untuk dilupakan.
Untuk mengunjungi Nara dari Kyoto, kamu bisa gunakan kereta rapid Miyakoji yang dicover Japan Rail Pass, Kansai Area Pass, dan Kansai WIDE Area Pass. Opsi lainnya adalah menggunakan kereta Kintetsu Railway dengan Kintetsu Rail Pass.
Hari 5
Kembali ke Osaka dan kunjungi landmark-landmark penting di kota
Saatnya kita ke Osaka untuk menghabiskan sisa perjalanan ini di kota terbesar kedua di Jepang tersebut. Kamu bisa ke sana dengan kereta Shinkansen, karena paling nyaman dan efisien. Shinkansen akan membawamu dari Stasiun Kyoto menuju Stasiun Shin-Osaka hanya dalam 13-14 menit saja!
Selama perjalanan ini, kamu bisa melihat transisi pemandangan dari kota yang kental dengan nuansa tradisionalnya, menjadi pemandangan kota yang lebih modern. Disarankan untuk memulai perjalanan ini dari sangat pagi sekali agar kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu di Osaka seharian!
Sesampainya di Osaka, beri tubuhmu sedikit refreshing dengan berendam di Solaniwa Onsen. Terletak di pusat kota, pemandian air panas tradisional Jepang ini akan membuat badanmu rileks sehingga kamu bisa mengisi kembali tenaga sebelum mengeksplor Osaka.
Setelah puas berendam, pergilah ke Dotonbori dan eksplor area ikonik di Osaka ini sampai sore! Kamu bisa menemukan banyak hal menarik di area wisata ini: tempat foto ikonik Glico Man yang populer banget, berbagai jajanan yang menggiurkan, hingga berbagai tempat belanja yang seru!
Selain itu, kamu juga bisa kunjungi landmark lainnya di Osaka seperti Harukas 300, Osaka Castle, dan Umeda Sky Building. Malamnya, mampirlah ke Nagai Botanical Garden di mana berdiri pameran permanen teamLab Botanical Garden yang magis! Agak berbeda dengan pameran teamLab lainnya, teamLab Botanical Garden ini berdiri di luar ruangan dan hanya buka mulai 18.30 sore hingga 21.30 malam.
Oh ya, teamLab Botanical Garden merupakan pameran interaktif, di mana kamu bisa merasakan berinteraksi dengan seni digital. Setiap gerakan yang kamu ciptakan di instalasi seni tersebut bisa menghasilkan simfoni cahaya yang membuat pengalaman lebih seru.
Hari 6
Seru-seruan di Universal Studios Japan
Jepang gak cuma punya Disneyland dan DisneySea di Tokyo. Kamu juga bisa menemukan Universal Studios Japan di Osaka! yang bisa kamu kunjungi untuk menjajal wahana-wahana yang seru. Ada banyak hal seru yang bisa kamu temukan di Universal Studios Japan, seperti The Wizarding World of Harry Potter di mana kamu bisa masuk ke dunia sihir Hogwarts, atau Super Nintendo World di mana kamu bisa bertemu dengan Mario, Luigi, dan karakter lainnya dari salah satu gim konsol paling terkenal sepanjang sejarah ini!
Gak cuma menaiki wahana, kamu juga bisa melihat parade yang dimeriahkan oleh boneka-boneka karakter favorit yang menyenangkan untuk dilihat. Tambah keseruannya dengan menikmati makanan dan minuman dengan tema-tema tertentu yang dijual di sana.
Baca juga panduan Universal Studios Japan lainnya di Klook
Hari 7
Belanja oleh-oleh dan bersiap untuk pulang!
Hari terakhir, artinya bersiap-siaplah untuk pulang! Jika penerbanganmu ke Indonesia adalah malam hari (yang mana sangat kami rekomendasikan agar kamu bisa beristirahat di pesawat), kamu berarti punya waktu satu hari penuh untuk berjalan-jalan, kulineran, hingga belanja oleh-oleh.
Untuk oleh-oleh, kamu bisa coba kunjungi Shinsaibashi-suji. Jalanan beratap ini dikepung oleh berbagai macam toko, mulai dari butik hingga toko oleh-oleh. Buat kamu yang suka banget sama anime dan budaya pop Jepang lainnya, bisa mengunjungi Nipponbashi yang merupakan surga dari barang-barang berbau anime dan sejenisnya.
Tertarik untuk membeli yukata atau kimono sebagai oleh-oleh? Kamu bisa mendapatkannya dengan kualitas terbaik ketika menyusuri jalanan Dotonbori. Sementara untuk penyuka kuliner, Kuromon Ichiba Market akan dipenuhi dengan berbagai macam kuliner yang bikin perut keroncongan seketika.
Di Hozenji Yokocho terdapat butik-butik kerajinan tangan yang memproduksi keramik, tekstil dan barang-barang kerajinan yang dibuat dari kertas. Saat hari mulai gelap, sempatkan untuk jalan-jalan lagi di sekitar Dotonbori untuk berbelanja oleh-oleh lainnya atau menyantap berbagai snack sedap di sana!
Dari Dotonbori, kamu bisa gunakan kereta Nankai Rapi:t Kansai Airport Express untuk pergi ke Kansai International Airport dari Nankai Namba Station yang berlokasi tak jauh dari Dotonbori.
Akhirnya perjalanan tujuh hari di Kyoto dan Osaka berakhir juga! Semoga kamu pulang dengan kenangan indah dan perasan bahagia.