10 Spot Terbaik untuk Menikmati Musim Gugur di Seoul

Seoul bertambah cantik saat musim gugur tiba. Dedaunan di pohon-pohon kota berubah warna menjadi kemerahan dan keemasan. Cuaca terik berubah menjadi sejuk dan menyegarkan. Festival-festival digelar menambah semarak, belum lagi dengan aneka camilan dan minuman hangat yang membuat acara jalan-jalan di musim gugur jadi makin asyik.

Nah, buat kamu yang berencana berlibur ke Seoul pada musim gugur ini, cek panduan musim gugur di Seoul ini agar liburanmu semakin maksimal!

Menurut perusahaan penyedia laporan cuaca, WeatherI Inc., perubahan warna daun musim gugur (autumn foliage dalam Bahasa Inggris) pada 2023  terjadi di waktu yang lebih lambat daripada tahun sebelumnya.

Menurut perkiraan WeatherI, perubahan warna daun akan mulai terjadi pada tanggal 1 atau 2 Oktober, diawali di Gunung Seoraksan di Gangwon-do (tidak jauh dari Sokcho). Namun, puncak warna musim gugur di sana baru akan bisa dilihat menjelang akhir bulan Oktober (sekitar tanggal 22 atau 23 Oktober).

Semakin utara lokasi sebuah wilayah, semakin cepat juga perubahan warna daun terjadi. Nah, kalau kamu ingin menikmati musim gugur di Seoul, periode danpung muldeulda mulai dari menjelang pertengahan Oktober, dengan puncak warna musim gugur bisa dilihat menjelang akhir Oktober.

Nah, setelah mengetahui waktu kunjungan terbaiknya, kini waktunya mencari destinasi terbaik agar jalan-jalan musim gugurmu di Seoul jadi super seru. Kalau belum pernah ke Seoul, kamu enggak perlu khawatir karena kota ini dikenal sebagai destinasi yang ramah turis. Mulai dari sarana transportasi yang memadai, pilihan hotel dari berbagai range harga, pusat kuliner–baik yang halal maupun non-halal–destinasi belanja, hingga keindahan alam; semuanya ada di kota ini. 

Coba deh kamu cek berbagai aktivitas dan atraksi yang bisa kamu nikmati di Seoul. Kabar baiknya, kamu dapat memesan berbagai tiket aktivitas dan atraksi di Seoul secara online lewat Klook. Tinggal scan barcode di destinasi pilihanmu, pertualanganmu bisa langsung dimulai tanpa antre dan ribet.

Seoul Olympic Park dibangun pada 1986 karena Korea Selatan terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 1986 dan Olimpiade Musim panas 1988. Setelah dua gelaran itu usia, Seoul Olympic Park justru menjadi spot populer bagi penduduk maupun turis Seoul untuk menghabiskan hari dengan berjemur di bawah sinar matahari. Di taman ini, kamu bisa bersenang-senang dengan cara yang effortless; bahkan saat musim gugur. Cobain deh gimana menenangkannya bersepeda atau jalan-jalan santai di taman ini sambil menikmati angin musim gugur Seoul yang mulai dingin.

Uniknya, musim gugur di Seoul Olympic Park enggak hanya berwarna kemerahan dan keemasan, tetapi juga pink! Hmmm… Mungkin kamu bertanya-tanya soal warna pink ini. Ternyata, warna pink musim gugur Seoul Olympic Park berasal dari hamparan rumput muhly. Kalau foto-foto di sini, feed Instagram kamu dijamin cantik banget, deh!

Lokasi Seoul Olympic Park: 424 Olympic-ro, Songpa-gu, Seoul

Waktu Operasi: 05.00-22.00 (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: OlympicPark Station

Jalan-jalan di Kota Seoul enggak melulu gedung-gedung bertingkat dan distrik perbelanjaan yang super sibuk, kok. Kamu juga masih dapat menikmati keasrian dan keindahan alam di Seoul Forest. Berkunjung ke Seoul Forest selama musim gugur bakal terasa seperti bertualang ke negeri dongeng.

Destinasi dengan luas 600.000 m2 ini memiliki 5 taman terpisah, yang memiliki jalur hiking, taman bermain, hingga berbagai macam jenis bunga. Kamu bahkan bisa melihat rusa di area ini! Seluruh spot di Seoul Forest memang indah. AKan tetapi, kalau mau tahu siapa ‘jagoan utamanya’, tentu jawabannya adalah pohon ginkgo raksasa berwarna keemasan di atas aliran sungai yang menciptakan pantulan musim gugur yang indah dan berwarna-warni,

Lokasi Seoul Forest: 273 Ttukseom-ro, Seongdong-gu, Seoul

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: Seoul Forest Station

Gyeongbokgung Palace adalah destinasi populer di kalangan turis yang berlibur ke Seoul. Gimana enggak? Di tempat ini kamu dapat belajar sejarah sambil mengagumi kemegahan istana terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon ini.

Gyeongbok Palace sebenarnya didirikan pada 1394 oleh seorang arsitek bernama Jeong Do Jeon. Sayangnya, Istana ini hancur saat invasi Jepang ke Korea pada 1592-1598. Meski demikian, Gyengbok Palace berhasil dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah kompleks bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Gyeongbok Palace dipercaya sebagai simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.

Liburan enggak bakal seru kalau cuma belajar sejarah, kan? Well, Klook tahu itu. Makanya, Klook menyarankan kamu untuk menyewa baju tradisional Korea atau hanbok selama ada di sini. Pemandangan dan atmosfer yang kental dengan Korea Selatan zaman sejarah pasti pas banget kalau dipadukan dengan hanbok warna-warni yang kamu pakai. Kalau sudah begini, saatnya nambah stok foto kamu!

Lokasi Gyeongbokgung Palace: 161 Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul

Waktu Operasi: 9.00-18.00 (Selasa tutup)

Stasiun Terdekat: Gyeongbokgung Station

Enggak ada alasan untuk enggak mengunjungi Haneul Park saat musim gugur. Pasalnya, inilah periode paling menakjubkan bagi taman yang letaknya ada di World Cup Park ini. Saat musim gugur, kamu dapat menikmati pemandangan luar biasa berupa hamparan rumput muhly berwarna pink. Pemandangan romantis itu pula yang membuat Haneul Park jadi langganan lokasi syuting K-drama.

Dalam bahasa Korea, Haneul Park berarti Taman Langit. Nama itu tidak berlebihan karena pada faktanya, pengunjung di sana dapat menikmati langit saat cuaca cerah, termasuk saat musim gugur. Keindahan Haneul Park tidak hanya menjadi daya tarik bagi para turis, tetapi juga fotografer yang berburu momen-momen cantik dan magis.

Lokasi Haneul Park: 482 Sangam-dong, Mapo-gu, Seoul

Waktu Operasi: 10.00-20.00 (Maret-November) & 10.00-18.00 (Desember-Februari)

Stasiun Terdekat: Seonjeongneung Station

Apa kamu penyuka fesyen dan musim gugur sekaligus? Garosu-gil bisa jadi tempat belanja terbaik di Seoul buat kamu! Destinasi wisata belanja ini terkenal dengan jalannya yang dipenuhi deretan pohon ginkgo, yang memberikan kesan nostalgia berjalan-jalan di taman, seperti di K-drama! Kunjungan saat musim gugur, ketika warna dedaunan paling keemasan, adalah pilihan terbaik untuk berbelanja di distrik ini. 

Garosu-gil adalah surga buat kamu yang suka belanja besar-besaran. Area ini juga menyajikan serangkaian produk kecantikan dan fesyen, yang sebagian besar terdiri dari merek-merek mewah. Lupa waktu karena berbelanja sampai sudah waktunya makan? Jangan khawatir karena Garosu-gil juga punya berbagai macam restoran dan kafe nyaman yang dapat kamu kunjungi setelah berbelanja.

Lokasi Garosu-gil: Sinsa-dong, Gangnam, Seoul,

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: Sinsa Station

Mari naik mesin waktu hingga ke Seoul tempo dulu dengan berjalan di sepanjang Seoul City Wall! Tembok ini dibangun untuk memberikan perlindungan kepada Seoul, yang sebelumnya disebut Hanyang, dari penyusup dan penyerang. Tembok sepanjang 18,6 kilometer ini mengulari empat punggung gunung: Gunung Inwangsan, Gunung Baegaksan, Gunung Naksan, dan Gunung Namsan. Tembok ini dulu bernama Hanyangseonggwak (Seoul Fortress Wall/Tembok Benteng Seoul), tetapi secara resmi berganti nama menjadi Hanyangdoeseong (Seoul City Wall/Tembok Kota Seoul) pada Juli 2011.

Seoul City Wall memiliki empat jalur yang menyusuri pegunungan utama: Jalur Gunung Baegaksan, Jalur Gunung Naksan, Jalur Gunung Namsan, dan Jalur Gunung Inwangsan; sedangkan dua jalur lainnya melewati dua gerbang kota besar: Jalur Gerbang Sungnyemun dan Jalur Gerbang Heunginjimun. Keempat jalur tersebut tidak hanya memberikan keindahan tersendiri, tetapi juga tingkat kesulitan sendiri.

Nah, kalau ingin menikmati musim gugur di sini, kamu harus berjalan kaki, lho! Namun, tenang saja; perjalanan kamu pasti terbayar karena dapat menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah yang tentunya tambah memesona di musim gugur. 

Bagaimana tidak? Bayangkan saja secantik apa dedaunan pohon-pohonan di sekitar tembok yang berubah menjadi keemasan dan kemerahan. Belum lagi dengan udara musim gugur yang agak dingin, tetapi menyegarkan. Pasti kunjunganmu ke tempat ini bakal memorable banget!

Lokasi Seoul City Wall: Seongbuk, Seoul

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: Gyeongbokgung Station 

Satu lagi destinasi wisata alam musim gugur Seoul, Taman Nasional Bukhansan. Sebenarnya, Bukhansan merupakan gunung favorit para pengunjung yang berlibur ke Seoul. Pasalnya, gunung ini tidak hanya memiliki lokasi yang mudah diakses oleh transportasi publik, tetapi juga menyimpan cerita sejarah dari Zaman Baekje (18 SM-660) sampai masa Perang Korea.

Puncak Gunung Bukhansan terkenal akan permukaan batu besar datarnya yang menjadi spot andalan para pendaki untuk menikmati bentangan pemandangan yang luar biasa. Kalau kamu memang berniat berlibur musim gugur dengan mendaki gunung ini, Klook sarankan kamu beristirahat dengan cukup dahulu karena dibutuhkan stamina yang cukup dan waktu lama untuk sampai ke puncak.

Nah, buat kamu yang mau mendaki dengan santai, gunung ini juga mempunyai rute-rute yang lebih mudah. Bahkan kamu juga bisa sambil berkunjung ke Kuil Guknyeongsa sambil mengagumi kemegahan patung Buddha emas setinggi 24 meter.

Lokasi Taman Nasional Bukhansan: 262 Bogungmun-ro, Seongbuk-gu, Seoul,

Waktu Operasi: 4.00-17.00 (Setiap hari)

Mau menikmati daun-daun yang berubah keemasan dan kemerahan saat musim gugur di Seoul dengan berjalan-jalan santai saja? Bisa banget! Kamu bisa menyusuri Deoksugung Stone-wall Road yang terkenal dengan suasana romantisnya saat musim gugur tiba.

Di sepanjang jalan yang beralaskan batu itu, kamu bakal dibikin kagum dengan pohon-pohon yang berjejer rapi. Kalau mau ngobrol santai, kamu juga dapat duduk di bangku-bangku yang disediakan di sepanjang jalan. Well, kapan lagi kan jalan kaki bisa jadi super romantis seperti ini?

Lokasi Deoksugung Stone-wall Road: 99 Sejong-daero, Jung-gu, Seoul

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap Hari)

Stasiun Terdekat: City Hall Station

Kalau belum puas pakai hanbok di Gyeongbokgung Palace, kamu bisa kembali mengenakan baju tradisional Korea Selatan ini di Bukchon Hanok Village. Destinasi ini menyajikan pengalaman wisata budaya yang menyenangkan selama kamu jalan-jalan di Seoul. Serupa Gyeongbokgung Palace, Bukchon Hanok Village juga merupakan peninggalan Dinasti Joseon.

Bedanya dengan Gyeongbokgung Palace, area ini tidak dikelilingi dengan kemegahan ala istana, tetapi rumah-rumah tradisional yang masih terpelihara dengan baik hingga sekarang. Coba deh jalan-jalan di sepanjang desa dengan mengenakan hanbok yang kamu sewa. Gimana, sudah siap shooting drakor terbaru?

Lokasi Bukchon Hanok Village: 37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: Anguk Station

Nah, sekarang waktunya kamu menikmati musim gugur Seoul dengan berjalan-jalan di tepi Cheonggyecheon Stream yang membentang sepanjang 10,9 kilometer. Enggak perlu khawatir capek karena perjalananmu di sini pasti bakal menyenangkan. 

Selain bisa menikmati warna-warni cantik daun musim gugur, kamu pun bakal dibikin terkagum-kagum dengan keindahan lampu-lampu sungai. Kalau bingung dari mana harus berjalan, kamu bisa memulai penyusuran kamu dari Gwanghwamun Station atau Jonggak Station sampai Dongdaemun-gu Station. 

Menikmati musim gugur di Cheonggyecheon Stream bakal lebih seru kalau ikut seru-seruan di Seoul Lantern Festival yang rutin diadakan setiap bulan pada awal November alias awal musim dingin. Tenang saja, atmosfer musim gugurnya belum berlalu, kok, selama festival berlangsung. Klook yakin perjalanan musim gugur kamu jadi berkesan banget! 

Lokasi Cheonggyecheon Stream: Jongno-gu, Seoul, South Korea

Waktu Operasi: 24 Jam (Setiap hari)

Stasiun Terdekat: City Hall Station