Siapa yang sudah tidak sabar liburan ke Bromo Malang?
Kalau ada pertanyaan, gunung apa yang paling populer sebagai tempat wisata di Indonesia, rasanya belum ada yang bisa mengalahkan Gunung Bromo Malang sebagai jawabannya. Dengan kondisi akses dan fasilitas yang sudah jauh lebih baik, Gunung Bromo Malang memang destinasi hiking yang ideal bagi siapapun.
Enggak heran, popularitas gunung ini sangat tinggi, dan menjadi tempat impian bagi siapapun yang tertarik untuk mencicipi pengalaman melihat sunrise di gunung. Apalagi, jika mengunjunginya setelah #dirumahaja karena pandemi virus corona. Pasti akan menyegarkan sekali melihat keindahan alam di Bromo Malang!
Lalu bagaimana cara pergi ke Gunung Bromo, dan apa saja yang harus dilakukan?
Cara Pergi ke Bromo dari Jakarta
Lewat Surabaya atau Malang?
Untuk mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger yang terletak di Jawa Timur, ada dua pilihan: melalui Kota Malang atau melalui Surabaya. Jika kamu tertarik untuk eksplor juga kota Surabaya yang ikonik, kamu tetap bisa pergi ke Bromo melalui dari kota tersebut.
Meski begitu, Malang adalah titik awal perjalanan yang ideal untuk mengunjungi Gunung Bromo, karena lokasinya yang lebih dekat dibandingkan Surabaya. Jika kamu hanya berencana untuk mengunjungi Gunung Bromo saja saat liburan nanti, atau berniat untuk berwisata ke destinasi wisata lainnya di sekitar Malang seperti kota Batu, akan lebih baik jika kamu langsung membeli tiket kereta atau pesawat ke kota Malang.
Mengunjungi Bromo dari Surabaya atau Malang
Untuk mengunjungi Gunung Bromo dari Surabaya atau Malang, cara terbaik adalah dengan menggunakan paket wisata Bromo, baik private tour maupun open trip Bromo.
Lewat paket tour, kamu tinggal ke meeting point yang kamu pilih untuk penjemputan, lalu kamu akan diantar langsung menuju Bromo. Enggak perlu lagi memikirkan sewa transportasi seperti jeep dan tiket masuk ke Kawah Bromo.
Tetapi jika kamu ingin pergi sendirian, bukan masalah juga. Tapi perlu diketahui bahwa pergi tanpa paket wisata Bromo akan cukup merepotkan dan bisa saja menelan biaya lebih besar, terutama jika kamu hendak memesan sewa mobil/jeep sendiri hingga ke Bromo.
Jika kamu dari kota Surabaya, cara pergi ke Gunung Bromo adalah dengan menggunakan bus ke Jember atau Banyuwangi dari Terminal Bungurasih, lalu meminta diturunkan di Probolinggo. Dari Terminal Probolinggo, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan mencari angkutan menuju Desa Cemoro Lawang, desa terdekat dengan Gunung Bromo. Dari sana, kamu perlu mencari persewaan jeep hardtop atau ojek motor yang akan membawamu melalui padang pasir hingga ke parkiran Gunung Bromo.
Sementara jika kamu dari kota Malang, cari angkutan yang membawamu ke Pasar Tumpang. Jika kesulitan, kamu bisa pergi terlebih dahulu ke Terminal Arjosari dengan angkutan umum, dari sana baru lanjutkan perjalanan ke Pasar Tumpang menggunakan angkutan umum lainnya. Lalu dari Pasar Tumpang, kamu bisa menyewa jeep hingga ke area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Menginap di Bromo
Jika kamu tidak mengikuti paket wisata Bromo Sunrise atau open trip Bromo Sunrise dan ingin menginap di sekitar kawasan Bromo, gak perlu khawatir karena sekarang ada banyak homestay atau penginapan sederhana yang bisa kamu manfaatkan di sekitar Bromo untuk menginap.
Bahkan, beberapa hotel berbintang juga sudah banyak bermunculan di Bromo, dan bisa kamu temukan secara online di halaman pencarian hotel di Klook ini.
Tips Klook: Dapatkan diskon 5% dari pemesanan hotel di Bromo melalui Klook! Gunakan kode promo HOTELS5OFF saat checkout. Pilih hotel Bromo yang kamu butuhkan di sini.
Selain di homestay maupun hotel, untuk pengalaman yang lebih maksimal, kamu juga bisa camping di sekitar Gunung Bromo! Ada beberapa spot yang diperbolehkan menjadi tempat camping di Gunung Bromo, yaitu Bukit Kingkong, Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Seruni Point.
Namun tentu aja kamu harus meminta perizinan dulu ke pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk bisa camping di titik-titik tersebut, ya.
Untuk pengalaman camping yang lebih mudah, kamu juga bisa memesan paket wisata Gunung Bromo yang sudah termasuk camping di Bromo yang tersedia di Klook.
Jika paket wisata Gunung Bromo lainnya biasanya hanya akan membawa pengunjung melihat sunrise Bromo lalu naik ke area kawah Gunung Bromo, paket wisata Gunung Bromo plus camping ini memiliki periode yang lebih panjang yakni 2 hari dan 1 malam, dan memberikan pengunjung berbagai nilai lebih karena termasuk makan, tenda, dan perlengkapan camping lainnya.
Lokasi Terbaik Melihat Sunrise Bromo
Setidaknya ada 6 lokasi terbaik untuk melihat sunrise Bromo. Keenam lokasi tersebut adalah:
- Puncak Penanjakan
- Bukit Cinta
- Pos Dingklik
- Bukit Kingkong
- Bukit Mentingen
- Puncak Seruni Point.
Keenam lokasi tersebut berada di enam titik berbeda di kawasan Bromo, dan menawarkan pemandangan yang berbeda pula ketika Bromo sunrise terjadi.
Jika kamu mengikuti paket wisata Gunung Bromo atau open trip Bromo, kamu bisa melihat itinerary terlebih dahulu atau menanyakan kepada operator mengenai lokasi melihat sunrise yang termasuk dalam tour yang kamu ikuti.
Tetapi jika kamu melakukan perjalanan sendiri, kamu bisa memilih lokasi menikmati keindahan sunrise Bromo yang sesuai keinginanmu. Tidak ada tiket masuk kok untuk ke view point tersebut.
Destinasi Wisata di Sekitar Bromo
Enggak cuma kawah Bromo, ada destinasi wisata lain di sekitar Bromo yang juga bisa dinikmati wisatawan.
Beberapa di antaranya adalah Pura Luhur Poten, Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies, dan Air Terjun Madakaripura. Ada apa saja di sana?
Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten pasti akan kamu lihat jika mengunjungi wisata Bromo Malang, karena memang lokasinya berada tepat di kaki kawah Bromo. Pura Luhur Poten adalah pura tempat persembahyangan umat Hindu Tengger yang hidup di sekitar Bromo.
Pura ini adalah satu-satunya bangunan permanen di padang pasir di sana lho!
Pasir Berbisik
Wilayah kaldera Gunung Bromo dipenuhi dengan lautan pasir yang sangat luas. Nah, area inilah yang disebut-sebut sebagai Pasir Berbisik.
Mengapa dinamai seperti itu? Pertama, saat lautan pasir ini ditiup angin, gesekan antar partikel pasir akan menghasilkan suara yang seperti bisikan di telinga kita. Kedua, karena area padang pasir ini pernah jadi lokasi syuting film "Pasir Berbisik" (2003) yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.
Kalau kamu mengikuti paket wisata Gunung Bromo, kamu kemungkinan besar akan diajak untuk foto-foto di Pasir Berbisik, kok!
Bukit Teletubbies
Kalau bukit yang ini bukan bukit Teletubbies di serial anak yang dulu ngetop banget! Area perbukitan kecil di dekat Kawah Gunung Bromo ini dinamakan Bukit Teletubbies karena sekilas memang mirip dengan perbukitan di serial Teletubbies yang unik banget.
Tidak seperti bukit umumnya, Bukit Teletubbies memang aslinya merupakan padang savana yang berbukit-bukit. Jadi, tidak banyak pohon tinggi yang ada di sini, mayoritas adalah rerumputan yang menghampar indah khas padang savana.
Area ini juga biasanya jadi salah satu daya tarik wisatawan saat mengikuti open trip Bromo. Makanya kalau kamu ikut open trip Bromo, kamu pasti akan di ajak ke sini. Apalagi kalau bukan untuk foto-foto!
Air Terjun Madakaripura
Letak Air Terjun Madakaripura hanya sekitar 1 jam di utara Bromo. Konon, air terjun ini adalah tempat Patih Majapahit, Gajah Mada, bersemedi. Ada juga yang menyebut air terjun ini adalah tempat Gajah Mada menikmati masa-masa terakhir dalam hidupnya. Enggak heran, kamu akan melihat patung Gajah Mada di area pintu masuk air terjun yang terletak di Probolinggo ini.
Air Terjun Madakaripura juga merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 200 meter. Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Madakaripura dengan open trip Bromo di Klook. Tapi jika tanpa mengikuti open trip Bromo pun, kamu bisa mengunjunginya dengan harga tiket masuk sebesar Rp22.000.
Pakaian dan Perlengkapan yang Harus Dibawa untuk Naik ke Bromo
Selayaknya sebuah gunung, suhu di sekitar Gunung Bromo sangatlah dingin, apalagi kalau kamu mengikuti open trip Bromo sunrise!
Jadi, pastikan kamu membawa baju hangat saat berlibur ke Bromo, dan luaran seperti jaket atau sweater. Jangan malu juga untuk menggunakan beberapa lapisan baju sekaligus untuk mengusir rasa dingin.
Suhu di Bromo biasanya sekitar 15 derajat celcius di siang hari, sementara kalau malam hari bisa menyentuh di bawah 10 derajat celcius! Terlebih, kamu akan harus terjaga di waktu subuh untuk melihat sunrise, yang pastinya merupakan waktu-waktu terdingin di malam hari. Apalagi kalau kamu mengikuti paket open trip Bromo midnight.
Selain itu, persiapkan juga sepatu yang nyaman untuk dipakai agar kamu bisa naik ke puncak Gunung Bromo dengan nyaman. Meski sudah ada tangga, tetapi anak tangganya sangat banyak jadi kamu tetap akan berkeringat di sana.
Selain itu, sebelum naik tangga, kamu juga perlu berjalan dari area parkiran Gunung Bromo ke area tangga yang melewati daerah menanjak berpasir. Jadi, sepatu wajib dibawa juga, ya.
Pilihan Paket Wisata Bromo Malang dan Surabaya: Open Trip Bromo & Private Trip
Dibanding pergi sendiri ke Gunung Bromo Malang dengan angkutan umum, paket wisata Bromo jauh lebih diminati karena kemudahan yang diberikan. Dengan paket wisata Bromo, baik open trip Bromo maupun private trip, kamu hanya tinggal menikmati perjalanan karena kamu tinggal menunggu di meeting point untuk penjemputan oleh pihak operator tour.
Kamu enggak perlu lagi memikirkan soal rute untuk pergi ke kawah Bromo dan mencari angkutan umum yang bisa mengantar ke area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tinggal duduk, menikmati pemandangan sepanjang perjalanan, lalu sampai di tujuan.
Jika tertarik mengikuti paket tour ke Bromo, ada banyak opsi yang bisa kamu pilih di Klook. Tiap opsi punya variasi aktivitas yang bisa kamu pertimbangkan. Misalnya, ada paket open trip Bromo sunrise yang akan bawa kamu menikmati sunrise di salah satu view point di sana, ada juga paket wisata Bromo midnight yang menawarkan opsi camping dan menginap di hotel di dekat Bromo.
Paket Wisata Gunung Bromo Saja dari Malang atau Surabaya
Harga Paket: Mulai dari Rp 328 ribu/pax (minimal 2 orang) untuk open trip Bromo, dan mulai dari Rp 1,2 juta/pax (minimal 2 orang) untuk private trip
Kalau kamu hanya tertarik untuk melihat matahari terbit dari Gunung Bromo saja dan mendaki ke kawah Bromo, paket tour yang ini adalah pilihan yang paling pas. Kamu bisa mengikuti tour ini dari kota Malang ataupun kota Surabaya.
Terdapat dua opsi tour yang bisa kamu ikuti: private trip atau open trip Bromo. Jika kamu pergi beramai-ramai dengan teman-teman atau menginginkan tour yang privat tanpa orang asing, private trip tentu jadi pilihan ideal.
Namun jika kamu solo traveler dan tertarik bertemu dengan orang-orang baru, kamu bisa memilih mengikuti open trip Bromo.
Paket Tour ke Gunung Bromo + Air Terjun Madakaripura dari Malang atau Surabaya
Harga Paket: Mulai dari Rp 1 juta/pax (minimal 2 orang) untuk open trip Bromo, dan mulai dari Rp 900 ribuan/pax (minimal 4 orang) untuk private tour
Untuk paket tour Bromo yang satu ini, kamu enggak akan hanya diajak ke Gunung Bromo saja, tetapi juga ke Air Terjun Madakaripura yang letaknya tak jauh dari Gunung Bromo.
Tentu opsi ini akan memberikan kamu pengalaman yang lebih lengkap daripada hanya mengunjungi Gunung Bromo saja, apalagi jika kamu sudah melakukan perjalanan jauh ke Jawa Timur untuk menikmati gunung ini.
Seperti paket tour ke Bromo saja, paket tour yang satu ini juga menawarkan private trip ataupun open trip dari Malang atau Surabaya.
Paket Tour + Camping di Gunung Bromo dari Malang
Harga Paket: Mulai dari Rp 450 ribu/pax (minimal 3 orang) untuk open trip
Nah, kalau kamu menginginkan pengalaman yang lebih seru dan unik di Gunung Bromo, paket tour ini menawarkan aktivitas bermalam dengan camping juga di Bromo Malang! Kamu akan diajak berkemah di Bukit Mentigen, sehingga kamu bisa melihat langit Bromo midnight time dan menikmati sunrise langsung dari depan tenda.
Tenang, kamu enggak perlu repot-repot bawa tenda atau peralatan camping lainnya karena sudah disediakan. Cukup siapkan pengeluaran pribadi, berbagai kebutuhan pribadi plus, air mineral, dan mungkin mi instan kalau kamu mau. Dan snack. Tentu saja wajib bawa snack.
Paket Bromo Midnight: Milky Way dan Sunrise Photography Tour ke Gunung Bromo 2 Hari 1 Malam
Harga Paket: Mulai dari Rp 500 ribuan/pax (minimal 6 orang)
Kalau paket tour Bromo dari Malang yang satu ini cukup unik. Enggak hanya kamu akan diajak menginap di homestay di sekitar Bromo, kamu juga akan dibawa untuk melihat dan memotret milky way di atas langit di Bromo! Kalau fotografi alam adalah passion kamu, tentu saja ini opsi yang paling pas buatmu.
Paket Tour Bromo + Air Terjun Tumpak Sewu + Kawah Ijen
Harga Paket: Mulai dari Rp 1,3 juta/pax
Jika kamu tertarik mengeksplor Jawa Timur, paket tour yang satu ini akan membawa kamu ke tiga tempat wisata terpopuler di Jawa Timur: Bromo, Air Terjun Tumpak Sewu, dan Kawah Ijen! Semuanya dikunjungi dalam paket wisata Bromo 3 hari 2 malam ini.
Namun perlu diketahui kalau paket tour yang satu ini hanya menyediakan private trip ya, dan disarankan untuk pergi beramai-ramai agar kamu bisa menghemat lebih banyak ongkos.
Manfaatkan Promo KOLAK untuk Pembelian Tiket dan Paket Tour Kamu!
Menyambut Lebaran tahun 2021 ini, Klook mempersembahkan KOLAK: Kejutan Promo Lebaran Klook! Promo yang berlangsung dari 30 April - 16 Mei 2021 ini akan memberikan kamu diskon harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey total sampai 17% atau Rp 150 ribu.
Caranya mudah:
- Gunakan kode promo LEBARANBARU untuk mendapatkan diskon sebesar 7% hingga Rp 50.000 tanpa minimum pembelian.
- Gunakan kode promo KEJUTANKLK untuk mendapatkan diskon sebesar 10% hingga Rp 100.000 dengan minimum pembelian Rp 500.000.
Lumayan banget kan? Kode promo ini bisa digunakan oleh 100 pembeli pertama, jadi segera kamu manfaatkan untuk mengunjungi berbagai kawasan wisata Ciwidey!