G’day, Mate! Persiapkan diri kamu untuk liburan ke Australia – dimulai dengan membuat visa Australia!
Australia adalah salah satu negara tetangga Indonesia yang menarik banget untuk dieksplor lebih jauh. Dengan kondisi alam yang berbeda dengan Indonesia dan juga negara-negara di belahan lintang utara, Australia punya banyak destinasi wisata yang menarik banget buat dikunjungi.
Apalagi, penerbangan ke Australia pun sekarang makin banyak dan beragam harga. Maskapai low cost carrier seperti AirAsia pun punya pilihan penerbangan ke Australia dari Indonesia, termasuk direct flight ke Perth dari Bali. Jika jeli, kamu bisa mendapatkan tiket penerbangan PP seharga kurang dari Rp 5 juta dari Indonesia.
Namun, untuk mengunjungi Australia, kamu akan membutuhkan visa turis. Ada dua cara untuk mendapatkan visa Australia untuk liburan, yaitu online dan offline (melalui VFS), dan Klook akan menjabarkannya di artikel ini.
Semua Syarat yang Diperlukan untuk Membuat Visa Australia
Sebelum mengetahui langkah-langkah membuat visa Australia, ada baiknya kamu perlu mengetahui dulu apa saja syarat dokumen yang perlu dipersiapkan. Berikut adalah daftarnya:
- Paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan (lebih dari itu, lebih baik) dan copy halaman identitas dan halaman cap imigrasi/visa. Jika kamu pernah ke Australia dan punya bukti visanya di paspor sebelumnya, kamu juga bisa mengcopy-nya sebagai bukti.
- Foto ukuran 3,5 cm x 4,5 cm dengan latar putih
- Formulir aplikasi visa (download Form 1419), lalu isi dengan lengkap dan hati-hati
- Copy KTP dan Kartu Keluarga
- Bukti keuangan, utamanya adalah bukti rekening bank dalam tiga bulan terakhir atau bisa dilengkapi juga dengan slip gaji dan bukti tagihan kartu kredit.
- Dokumen penguat untuk meyakinkan pihak Kedutaan bahwa kamu akan kembali ke Indonesia, misalnya:
- Surat keterangan kerja dari kantor dalam bahasa Inggris
- Itinerary selama di Australia atau bukti booking pesawat dan hotel
- Jika kamu masih di bawah 18 tahun, wajib juga untuk menyertakan:
- Form 1229 yang telah diisi oleh orang tua
- Copy dokumen identitas orang tua/wali yang mengisi Form 1229, misalnya paspor atau KTP
- Akta kelahiran yang menunjukkan nama orang tua atau Kartu Keluarga yang menunjukkan hubungan antara orang tua/wali dengan anak
Jika kamu mengajukan permohonan visa Australia secara online, jangan lupa untuk men-scan semua dokumen untuk kemudian diattach saat melakukan proses pengajuan visa.
Biaya Visa Australia
Biaya visa Australia yang harus kamu bayarkan adalah AU$ 145. Jika melakukan pengajuan visa Australia secara offline melalui VFS, kamu akan harus melakukan pembayaran dalam Rupiah plus fee agen sebesar Rp 165.000.
Cara Membuat Visa Australia Secara Offline
Proses pengajuan visa Australia secara offline sudah tidak lagi melalui Kedutaan Australia, namun melalui agen yang ditunjuk oleh Kedutaan Australia, yakni VFS. Kamu bisa melakukan pengajuan permohonan visa melalui Pusat Aplikasi Visa Australia VFS yang terletak di Jakarta dan Bali.
Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk pengajuan permohonan visa Australia melalui VFS:
- Siapkan semua dokumen yang diperlukan sesuai daftar syarat di atas
- Buat janji temu melalui website VFS di sini. Satu Janji Temu adalah untuk satu orang, jadi jika melakukan pengajuan visa untuk beberapa orang sekaligus, buat beberapa Janji Temu sesuai jumlah applicant. Harap dicatat bahwa pengajuan permohonan visa bisa dilakukan paling cepat 3 bulan sebelum tanggal kepulangan (karena visa berlaku selama 3 bulan), jadi kamu mungkin mau melakukannya sekitar 1 bulan sebelum keberangkatan.
- Datanglah ke Pusat Aplikasi Visa Australia VFS pada hari dan waktu yang ditentukan. Pastikan kamu mencetak surat Janji Temu dan tunjukkan kepada staf/satpam.
- Kelengkapan dokumen akan diperiksa oleh pihak VFS
- Setelah dokumen dianggap lengkap, lakukan pembayaran aplikasi visa
- Kamu akan mendapatkan nomor referensi VLN yang bisa digunakan untuk melacak proses pembuatan visa.
Cara Membuat Visa Australia Secara Online
Sejak 2017, pemilik paspor Indonesia sudah bisa melakukan pengajuan visa Australia secara online. Proses pembuatan visa ini langsung melalui website Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia, jadi kamu tidak perlu lagi ke VFS dan membayar biaya agen sebesar Rp 165.000.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk pengajuan permohonan visa Australia secara online:
- Scan semua dokumen yang disyaratkan untuk pengajuan permohonan visa Australia
- Buat akun baru/masuk ke akun ImmiAccount di sini. Pastikan kamu mengklik link dalam email verifikasi pembuatan akun untuk mengaktifkan ImmiAccount kamu
- Setelah masuk dan memastikan bahwa semua syarat yang dibutuhkan sudah siap, klik “New Application” lalu pilih Visitor Visa (600)
- Isi semua form yang harus diisi. Pastikan diisi dengan hati-hati, agar tidak ada kesalahan!
- Upload semua dokumen yang diharuskan (Required) dan yang bisa ditambahkan (Recommended). Untuk bagian “Evidence of Previous Travel”, upload dokumen scan halaman cap imigrasi/visa di paspor.
- Submit permohonan visa kamu setelah selesai.
- Catatan: kamu bisa mengajukan lebih dari satu aplikasi lewat satu akun, jadi kamu bisa melakukan pengajuan aplikasi visa Australia untuk teman-teman atau anggota keluargamu juga
- Jika status pengajuan visa Australia kamu selesai, kamu akan mendapatkan email pemberitahuannya
Sudah Siap Traveling ke Australia? Manfaatkan Klook untuk Maksimalkan Liburanmu!
Dari bermain Sand Boarding dan memberi makan Koala dan Kangguru di Perth hingga menyusuri Great Ocean Road yang fantastis di Melbourne, kamu bisa menemukan BANYAK aktivitas liburan yang seru di Klook!
Temukan semua aktivitas liburan di Australia di Klook, dan manfaatkan aplikasi Klook untuk membantumu traveling dengan lebih mudah di Australia.