Setelah sektor wisata Jepang drop hingga 99,9% pada April 2020, ini rencana pemerintah Jepang untuk memperbaikinya
Gara-gara pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona, banyak dari kita yang mungkin harus membatalkan rencana liburan ke Jepang tahun ini. Bahkan termasuk staf Klook Indonesia sekalipun! Dan yah, yang senasib memang enggak sedikit - pada April 2020 lalu, Jepang mencatatkan penurunan drastis jumlah wisatawan internasional hingga 99,9%!
Yup, Jepang hanya mencatatkan 2.900 wisatawan saja sepanjang April lalu. Padahal, ini adalah tahun yang penting untuk Jepang, terutama karena seharusnya Olimpiade Tokyo 2020 digelar musim panas ini dan Super Nintendo World akan dibuka di Osaka.
Pemerintah Jepang pun bergerak. Seiring penurunan jumlah kasus yang membuat status kondisi darurat di banyak wilayah termasuk Tokyo dan Hokkaido dicabut. Pemerintah Jepang juga diberitakan akan mendorong agar pariwisata domestik hidup kembali dengan paket stimulus baru.
Hal ini diungkapkan oleh Hiroshi Tabata dari Badan Pariwisata Jepang mengumumkan rencana program stimulus sebesar US$12,5 miliar untuk mendorong masyarakat lokal Jepang berwisata secara domestik di Jepang.
Sebagaimana diberitakan oleh The Japan Times, "Pemerintah berusaha untuk mendorong pariwisata domestik dengan mensubsidi sebagian pengeluaran perjalanan [wisatawan] setelah wabah coronavirus bisa dikendalikan".
Meski begitu, Pemerintah Jepang belum mengumumkan secara spesifik bagaimana cara kerja program ini, pengeluaran apa saja yang disubsidi, atau bagaimana subsidi tersebut dijalankan. Kabarnya, program ini paling cepat akan diluncurkan pada Juli jika kasus Covid-19 bisa terus menurun.
Patut dinanti juga apakah Pemerintah Jepang akan memberikan subsidi serupa bagi wisatawan internasional ketika keadaan sudah kembali normal lagi dan perjalanan internasional bisa dilakukan lagi.
Foto oleh Ruth Troughton via Unsplash
Menariknya, bukan hanya Jepang yang tengah berusaha menghidupkan kembali pariwisatanya. Pemerintah Sisilia juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mensubsidi setengah biaya tiket pesawat, sepertiga pengeluaran hotel, dan tiket gratis untuk pergi ke museum dan situs-situs bersejarah untuk wisatawan yang berkunjung ke pulau di Italia tersebut.
Inisiatif senilai US$54 juta ini akan dirilis dalam bentuk voucher diskon yang tersedia di situs resmi badan pariwisata Sisilia setelah lockdown resmi berakhir.
Rencanakan dulu liburanmu untuk akhir tahun ini atau tahun depan!
Meski liburan ke Jepang memang masih belum bisa dilakukan karena larangan travel internasional, kamu bisa merencanakan dulu liburanmu selanjutnya mumpung #dirumahaja! Cek beberapa artikel di bawah ini untuk panduanmu mengeksplor Jepang setelah pandemi ini selesai: