Wisatawan Indonesia bisa liburan lagi ke Jepang! Ini syarat lengkapnya...
Bukan rahasia lagi, saat ini banyak pecinta travel di seluruh dunia pasti sudah sangat menantikan agar Jepang dibuka kembali untuk wisata. Mungkin, kamu juga salah satunya! Tapi kamu mungkin bertanya-tanya: sekarang udah bisa liburan ke Jepang lagi atau belum, sih?
Sebenarnya wisatawan asing, termasuk wisatawan Indonesia, sudah bisa mengunjungi Jepang sejak Juni 2022 lalu. Namun, kamu harus melakukan perjalanan lewat paket tour yang disediakan oleh agen travel yang terdaftar di Jepang - artinya, kamu tidak bisa melakukan perjalanan sendiri ke Jepang tanpa ikut rombongan tour.
Nah, pada 22 September kemarin, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, akhirnya mengumumkan bahwa Jepang akan melonggarkan syarat-syarat untuk wisata ke Jepang mulai 11 Oktober 2022!
Pelonggaran ini termasuk:
1. Dihilangkannya batas jumlah wisatawan yang bisa berkunjung ke Jepang
2. Dilanjutkannya skema bebas visa untuk negara-negara yang bekerja sama
3. Dihilangkannya kewajiban harus memesan paket tour dari agen travel untuk bisa berwisata ke Jepang
Itu berarti, sekarang kamu akan bisa mengunjungi Jepang lagi secara personal tanpa ikut rombongan tour dan mengunjungi tempat-tempat wisata terbaik di Jepang seperti Super Nintendo World di Universal Studios Japan atau untuk melihat pemandangan alam yang indah di Hokkaido!
Sebelum kamu terlalu bersemangat, Klook bakal jelaskan dulu beberapa perubahan syarat liburan ke Jepang yang akan terjadi mulai 11 Oktober nanti…
Bisa liburan ke Jepang tanpa paket tour
Sejak Juni 2022 lalu, wisatawan internasional sebetulnya sudah bisa liburan ke Jepang lagi. Namun, perjalanan ke Jepang hanya bisa diatur oleh agen travel yang terdaftar di Jepang, mulai dari keberangkatan, perjalanan selama di Jepang, penginapan, dan lainnya.
Pernah ikut open trip atau private trip di mana kamu akan diatur itinerary dan melakukan perjalanan bersama seorang pemandu? Nah, seperti itu gambarannya!
Namun, mulai 11 Oktober 2022 nanti, kamu tidak perlu lagi harus memesan paket tour ke agen travel dan melakukan perjalanan bersama rombongan tour untuk bisa liburan ke Jepang. Kamu bisa memesan tiket pesawat sendiri, memesan hotel sendiri, melakukan perjalanan sendiri di sana, atau memesan paket tour hanya untuk trip-trip tertentu selama di Jepang.
Bisa ke Jepang tanpa visa lagi (kalau punya e-paspor)!
Sebelumnya kamu mungkin pernah tahu atau bahkan sudah menikmati aturan bebas visa bagi pemilik paspor elektronik Indonesia. Untuk pemilik e-paspor, wisatawan hanya perlu melakukan registrasi, dan kamu akan mendapatkan izin bepergian ke Jepang untuk jangka waktu pendek (short stay) selama tiga tahun atau sampai paspor habis masa berlaku, manapun yang lebih dahulu tercapai.
Sayangnya, aturan itu sempat dihentikan selama pandemi, dan tetap ditangguhkan ketika Jepang mulai dibuka kembali untuk wisata pada Juni lalu. Namun, dengan pengumuman terbaru yang akan berlaku mulai 11 Oktober nanti, pemilik e-paspor Indonesia akan bisa berkunjung ke Jepang lagi tanpa visa, hanya perlu registrasi saja. Hal ini karena Indonesia masih masuk dalam daftar negara yang diberikan pembebasan visa, seperti yang tercantum di sini.
Bagaimana dengan yang memiliki paspor biasa?
Well, kamu tetap bisa liburan ke Jepang, kok! Namun tentu saja kamu perlu mengajukan aplikasi visa Jepang seperti biasa.
Syarat liburan ke Jepang lainnya untuk wisatawan Indonesia
Saat ini, wisatawan Indonesia bisa masuk ke Jepang tanpa harus menjalani tes Covid-19 saat sampai di Jepang dan tidak perlu melalui karantina. Syarat ini berlaku untuk wisatawan yang sudah divaksinasi penuh maupun yang belum divaksinasi.
Namun perlu diketahui bahwa wisatawan yang belum divaksinasi penuh akan diharuskan menunjukkan hasil tes COVID-19 yang dilakukan dalam periode 72 jam sebelum keberangkatan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi.
1. Wisatawan yang telah divaksinasi penuh bisa berangkat tanpa tes COVID-19
Wisatawan Indonesia yang telah divaksinasi penuh kini dapat berangkat ke Jepang tanpa harus melalui tes COVID-19 baik sebelum berangkat maupun setelah tiba di Jepang. Perlu diketahui bahwa Jepang mengakui wisatawan divaksinasi penuh apabila telah mendapatkan 3 dosis vaksin yang diakui oleh WHO. Berikut adalah daftar vaksinnya:
Produsen | Nama Vaksin |
|---|---|
Moderna | Spikevax intramuscular injection |
Pfizer BioNTech Fosun Pharma | COMIRNATY intramuscular injection COMIRNATY RTU intramuscular injection |
AstraZeneca | Vaxzevria intramuscular injection |
Serum Institute of India | Covishield COVOVAX |
Janssen | JCOVDEN intramuscular injection |
Sinovac | CoronaVac COVID-19 Vaccine (Vero Cell), Inactivated |
Sinopharm/Beijing Institute of Biological Products | Covilo BBIBP-CorV Inactivated COVID-19 Vaccine (Vero Cell) |
Novavax | Nuvaxovid intramuscular injection |
Bharat Biotech | COVAXIN |
CanSino Biologics | CONVIDECIA |
Catatan:
- Untuk vaksin Janssen yaitu JCOVDEN intramuscular injection dan CanSino Biologics yaitu CONVIDECIA, satu dosis vaksin setara dengan dua dosis vaksin apabila digunakan untuk vaksinasi pertama.
- Kamu tetap diakui telah divaksinasi penuh apabila 3 dosis vaksin yang dilakukan menggunakan vaksin yang berbeda (misalnya: Sinovac untuk vaksinasi pertama dan kedua, lalu AstraZeneca untuk vaksinasi ketiga).
- Sertifikat vaksinasi harus dikeluarkan oleh pemerintah atau institusi publik, dan informasi tertera dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang. Jika sertifikat vaksin termuat dalam bahasa selain Inggris atau Jepang, tetap diakui jika disertai dengan terjemahan resminya.
- Sertifikat harus menunjukkan nama lengkap, tanggal lahir, nama vaksin/produsen vaksin, tanggal vaksinasi, jumlah dosis yang diberikan. Jika tanggal lahir tidak terlampir dalam sertifikat, sertifikat vaksin tetap diakui valid jika tertera nomor paspor atau informasi lainnya yang bisa digunakan untuk memverifikasi datamu. Lihat informasi selengkapnya di sini.
2. Install MySOS App
There are a total of 4 steps to complete your Fast Track registration on the MySOS app. Once completed, you will see a blue screen.
Semua wisatawan diwajibkan untuk mengunduh MySOS App untuk melaporkan kondisi kesehatan dan lokasi setelah masuk ke Jepang. Aplikasi tersebut juga digunakan untuk melakukan pendaftaran untuk Fast Track - prosedur pernyataan karantina yang perlu kamu tunjukkan saat tiba di Jepang.
Kamu bisa melakukan pendaftaran Fast Track setelah menerima hasil tes PCR-mu dan setidaknya 6 jam sebelum tiba di Jepang. Berikut adalah dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan untuk melakukan pendaftaran:
- Paspor
- Sertifikat vaksinasi (jika telah divaksinasi penuh)
- Sertifikat hasil tes PCR (jika belum divaksinasi penuh)
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai cara pendaftaran aplikasi Fast Track, kamu bisa melihatnya di sini.
Jika kamu melakukan perjalanan dengan anak usia 12 tahun atau kurang, kamu bisa memasukkan mereka ke dalam aplikasi Fast Track-mu!
3. Beli Asuransi Perjalanan
Meski tidak diwajibkan, tapi sangat direkomendasikan untuk semua wisatawan agar membeli asuransi travel yang mengcover semua biaya pengobatan terkait COVID-19.
Bagaimana jika saya belum divaksinasi penuh?
Kalau kamu belum memenuhi syarat vaksinasi penuh kamu tetap bisa ke Jepang dengan menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.
Hasil tes COVID-19 yang kamu tunjukkan harus memiliki detail nama lengkap sesuai ID, tanggal lahir, metode tes, metode pengambilan sampel, waktu pengambilan sampel, hasil tes, nama institusi, dan tanggal sertifikat dikeluarkan.
Semua data tersebut harus diberikan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang. Kamu juga bisa menggunakan format template yang dibuat oleh Pemerintah Jepang di sini. Kamu bisa mencetak/print template tersebut lalu membawanya ke institusi di mana kamu menjalani tes COVID-19.
Pesan semua kebutuhan liburanmu di Jepang lewat Klook!
Butuh JR Pass agar bisa pergi ke berbagai kota terbaik di Jepang? Perlu sewa kimono dan yukata demi foto-foto yang makin keren di Jepang? Atau butuh tiket tempat-tempat wisata terbaik seperti teamLab Planets, Tokyo Disney Resort, atau HARUKAS 300? Semuanya ada di Klook!
Pesan semua kebutuhanmu lewat Klook sebelum berangkat ke Jepang dan tukarkan e-vouchermu dengan mudah di sana.
