12 Tempat Wisata Musim Gugur yang Wajib dikunjungi di Sekitar Tokyo

Kalau kamu ingin melihat jalanan kota Tokyo dipenuhi pepohonan dengan daun-daun berwarna jingga dan merah, kamu perlu berkunjung ke ibukota Jepang ini pada akhir November hingga awal Desember. Apalagi di sekitar waktu tersebut, cuacanya sangat sejuk, sehingga jalan-jalan menjelajahi kota akan lebih menyenangkan.

Jika kamu ingin memaksimalkan waktumu di Tokyo, kamu dapat berkeliling lebih cepat dengan memesan layanan Klook. Kamu dapat menyewa mobil pribadi jika ingin transportasi yang lebih privat, tetapi kamu juga bisa bepergian seperti warga lokal dengan naik kereta bawah tanah. Atau, kamu juga bisa naik bus wisata keliling kota!

Sudah menentukan moda transportasi yang akan kamu gunakan? Sekarang, saatnya menyusun itinerary liburan musim gugurmu di Tokyo dengan rekomendasi tempat wisata musim gugur di sekitar Tokyo berikut ini:

Berawal sebagai wilayah penguasa feodal di masa lalu, Taman Nasional Shinjuku Gyoen kemudian menjadi taman untuk keluarga kekaisaran, bangsawan dan tamu undangan. Terbentang di atas lahan seluas 144 hektar, taman ini memiliki tiga gaya taman yang berbeda dan rumah kaca dengan berbagai flora tropis dan subtropis. Taman ini juga rumah bagi paviliun ikonik yang muncul dalam film terkenal The Garden of Words.

Koishikawa Korakuen merupakan salah satu taman tertua di Tokyo yang telah ada sejak tahun 1629 karena awalnya merupakan bagian dari kediaman cabang Mito dari klan Tokugawa. Sama seperti taman untuk berjalan-jalan santai pada umumnya, taman ini memiliki kolam di tengah taman yang dikelilingi jalan setapak. Gerbang Barat Taman Koishikawa Korakuen berjarak tiga menit dengan jalan kaki dari Stasiun Iidabashi di Jalur Toei Oedo.

Taman Inokashira di Kichijoji selalu ramai dikunjungi keluarga-keluarga di sekitar Tokyo sepanjang tahun, karena mempunya banyak fasilitas taman bermain dan kebun binatang kecil di lokasi tersebut. Namun, di musim gugur, daya tarik utamanya adalah dedaunan berwarna-warni, dan salah satu cara terbaik untuk menikmatinya adalah dari atas salah satu perahu angsa pedal di danau. 

Jika kamu penggemar Hayao Miyazaki, kamu dapat mengunjungi Museum Ghibli yang terkenal di area selatan taman—kamu harus memesan tiket terlebih dahulu.

Taman Hibiya adalah taman bergaya Barat pertama di Jepang yang memiliki bunga-bunga musiman, lanskap bergaya Jepang, dan tempat yang nyaman untuk bersantai. Saat musim gugur di Tokyo, warna merah dari daun pohon maple merah dan warna kuning keemasan dari pohon ginkgo akan menciptakan pantulan hangat di kolamnya yang tenang. 

Jika kamu berencana pergi ke sini, kamu hanya perlu berjalan kaki dua menit ke Taman Hibiya dari Stasiun Kasumigaseki di Jalur Marunouchi atau dari Stasiun Hibiya di Jalur Hibiya.

Taman Yoyogi memiliki salah satu kuil paling mengesankan di Jepang dan juga hutan yang dibuat untuk berjalan-jalan, bersantai, atau sekadar melihat-lihat. Ada dek observasi dengan pemandangan indah ke area hutan taman, menjadikannya tempat musim gugur yang indah di Tokyo. 

Cara tercepat untuk mencapai Taman Yoyogi adalah dengan turun di Stasiun Harajuku di Jalur JR Yamanote, atau Stasiun Yoyogi-Koen di Jalur Tokyo Metro Chiyoda. Pesan tiket kereta bawah tanah kamu dengan Klook untuk sampai ke taman yang indah ini!

Terkenal dengan berbagai jenis bunga yang menghiasi taman dan deretan pohon ginkgo sepanjang tahun, Showa Memorial Park  juga merupakan tempat wisata musim gugur yang menjadi favorit. Memiliki luas lebih dari 160 hektar, taman ini dibangun untuk memperingati 50 tahun pemerintahan Kaisar Showa. Mengunjungi taman ini saat liburan ke Tokyo musim gugur adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukankarena kamu dapat menikmati dan mengagumi keindahan alam musim gugur dengan damai.

Pastikan untuk berkunjung ke sini saat musim gugur di Tokyo! Icho Namiki berarti “deretan pohon ginkgo.” Ginkgo Avenue terletak di antara gedung perkantoran kawasan bisnis Aoyama dan Taman Meiji Jingu Gaien. Ini adalah jalan sepanjang 300 meter yang dipagari dengan dua baris pohon ginkgo di kedua sisinya yang dipangkas rapi sampai musim gugur (sekitar November) ketika semua daun berubah menjadi kuning cemerlang.

Taman Rikugi-en dibuat sekitar tahun 1700 sebagai taman untuk berjalan-jalan atas permintaan shogun kelima Jepang, Tsunayoshi Tokugawa. Taman ini menggambarkan 88 tempat indah yang ada di Kishu Wakanoura dan dari puisi-puisi Jepang. Di taman yang indah ini, kamu dapat menyeberangi jembatan batu Togetsukyo sambil melihat ikan mas berenang di bawahnya. Kemudian pada malam hari, kamu dapat menjelajahi taman untuk melihat iluminasi musim gugur yang indah.

Berjarak kurang dari satu jam perjalanan kereta dari pusat kota Tokyo, Gunung Takao adalah tujuan hiking yang populer. Saat di puncak gunung ini, kamu bisa melihat pemandangan dataran Tokyo yang indah. Kamu juga dapat melihat Kuil Yakuoin dan taman monyet yang dipenuhi kera-kera Jepang! 

Untuk berkunjung ke sana dari Stasiun Shinjuku, kamu bisa naik kereta semi-limited express menuju Takaosanguchi di Jalur Keio dan kemudian turun di Stasiun Takaosanguchi.

Jelajahi satu-satunya lembah di Tokyo, yang memiliki bentangan hutan, air terjun, dan kuil Budha serta kuil Shinto sepanjang kira-kira satu kilometer. Lembah Todoroki adalah oasis hutan lebat yang dipenuhi satwa liar, kafe Setsugetsuka yang unik, dan kuil-kuil yang indah! Kamu dapat mencapai lembah ini dengan mudah menggunakan kereta, dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar. Jalur Tokyu Oimachi akan membawa kamu ke Stasiun Todoroki, yang berjarak 20 menit dari pusat kota Tokyo.

Terletak di area pegunungan dan dikelilingi oleh hutan, Lembah Hikawa adalah pemandangan yang wajib kamu kunjungi—terutama di musim gugur ketika dedaunan berubah menjadi merah menyala dan kuning serta jingga bersinar. Untuk pemandangan terbaik, berjalan-jalanlah di sekitar Danau Okutama, lintasi jembatan terapung dan melewati lembah. Lembah Hikawa juga berlokasi dekat dengan tempat-tempat menarik seperti Gunung Mitake, Danau Okutama, dan Mata Air Panas Okutamaonsen Moegi.

Selain Gunung Takao, Gunung Mitake adalah salah satu dari dua tujuan hiking paling populer di Tokyo. Gunung Mitake cocok bagi pemula, cenderung tidak terlalu ramai, dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan belum terjamah. Dengan trek sejauh enam hingga delapan kilometer, pendakian memakan waktu total tiga hingga empat jam, dan puncaknya ada di ketinggian 929 meter. Ini adalah tempat terbaik untuk dikunjungi selama musim gugur di Tokyo karena kamu dapat melihat dedaunan berubah menjadi warna merah!