Dari yang mudah dikunjungi sampai yang ekstrem, inilah rekomendasi wisata alam Bandung dan sekitarnya!
Bandung bukan cuma kotanya yang menarik atau kulinernya yang menggoyang lidah saja. Tempat wisata alam Bandung dan sekitarnya juga ada banyak, dan kecantikannya akan bikin semua pengunjungnya terpesona! Dan bukan hanya dari yang jauh di luar kota, yang jaraknya hanya 1 jam dari pusat kota pun ada.
Kalau kamu ingin mencoba destinasi wisata di Bandung yang berbeda, mengunjungi tempat-tempat wisata alam Bandung perlu banget kamu coba. Beberapa di antaranya bisa kamu kunjungi dengan paket tour dari Klook juga kok, jadi kamu bisa tenang melakukan perjalanan dengan pemandu yang sangat helpful.
Rekomendasi Hotel di Bandung untuk Liburanmu!
Butuh rekomendasi tempat menginap untuk liburanmu di Bandung? Cek beberapa di antaranya di bawah ini, dibagi berdasarkan budget menginap per malam!
🛏️ Di atas Rp 1 juta
🛏️ Rp 500 ribu - Rp 1 juta
🛏️ Di bawah Rp 500 ribu
Wisata Alam Bandung Tak Jauh dari Pusat Kota
1. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau yang sering disebut Tahura oleh warga lokal adalah salah satu tempat wisata alam Bandung yang wajib kamu kunjungi. Terletak di Dago Pakar, Tahura menyediakan kawasan hutan yang asri dan mudah dikunjungi, sehingga warga maupun wisatawan bisa menikmatinya.
Kamu bisa trekking sambil menikmati alam di sini, atau bahkan sekadar piknik di salah satu area terbuka yang ada. Pastikan bawa sampahmu dan jangan mengotori area Taman Hutan Raya, ya!
2. Tebing Keraton
Tebing Keraton sejatinya berada di dalam area Taman Hutan Raya, namun kamu harus trekking selama beberapa waktu untuk bisa mengunjunginya! Berdiri di atas tebing dengan pemandangan alam yang super keren, Tebing Keraton terkenal banget sebagai salah satu spot untuk menikmati sunrise di pagi hari.
Kalau kamu ingin mencoba sesekali trekking dan menikmati sunrise di Tebing Keraton, kamu bisa ikut paket tour Klook di sini.
3. Gunung Putri Lembang
Enggak sampai satu jam dari pusat kota, kamu bisa trekking naik ke atas Gunung Putri dan melihat sunrise yang keren lho! Yup, karena lokasinya yang ada di Lembang, area trekking Gunung Putri memang bisa dengan mudah dicapai dari pusat kota - cuma 40 menit jika kondisi jalan lancar. Trekking untuk sampai ke area sunrise spot juga enggak terlalu jauh, cuma 30 menit dengan tingkat kesulitan mudah.
Bahkan bagi pemula sekalipun, kamu enggak akan kesulitan untuk bisa naik ke puncaknya dan melihat matahari terbit di sini! Kalau pergi beramai-ramai, apalagi dengan keluarga, kamu mungkin ingin mengikuti paket tour Sunrise Trip agar pengalamanmu lebih menyenangkan.
4. Bukit Moko
Bukit Moko adalah salah satu spot paling populer di Bandung untuk melihat sunset atau cahaya kota Bandung di malam hari dari ketinggian! Bisa dikunjungi dengan melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor melalui Jalan Padasuka dan Jalan Cimenyan.
Sayangnya jalanan ke arah Bukit Moko tidak terlalu mudah dilalui karena cukup curam dan kondisi jalan di beberapa area dilaporkan tidak begitu bagus. Jadi pastikan kamu berhati-hati, ya! Bisa juga gunakan rental mobil di Bandung + driver lokal yang sudah kenal jalanan Bandung.
5. Hutan Kota Babakan Siliwangi
Nah, kalau kamu males berkendara jauh atau trekking jauh untuk menikmati alam, datang aja ke Hutan Kota Babakan Siliwangi. Terletak tak jauh dari kampus ITB, Hutan Kota Babakan Siliwangi punya jalur trekking yang berdiri "melayang" di atas tanah hutan sehingga kamu bisa berjalan kaki dengan nyaman.
Mencapai area hutan pun sangat mudah - pergi saja ke Jalan Dago, lalu belok kiri ke arah gerbang ITB, lalu belok kanan di pertigaan ujung jalan. Kamu bisa menemukan Hutan Kota Babakan Siliwangi di sebelah kiri jalan.
Wisata Alam Bandung dengan Waktu Tempuh 1 Jam atau Lebih dari Kota
1. Sanghyang Heuleut
Konon, Sanghyang Heuleut adalah kolam alam yang sudah terbentuk sejak jaman prasejarah. Bahkan ada legenda yang menyebut kalau kolam ini sejatinya merupakan tempat pemandian para bidadari dari kayangan!
Kalaupun benar, bukan mengherankan jika bidadari senang mandi di sini. Dengan air yang dingin dan cukup jernih, plus pemandangan indah dengan batu-batuan berwarna putih di sekelilingnya, berenang di Sanghyang Heuleut memang sangat menyenangkan.
Namun lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota - hingga hampir 2 jam dengan mobil ke arah barat! Kamu juga harus hiking lagi dari parkiran untuk bisa sampai area laguna.
2. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu tempat wisata alam di Bandung yang sangat populer. Dengan kawah yang bisa berwarna putih atau berubah menjadi biru kehijauan, Kawah Putih selalu jadi salah satu referensi untuk mengunjungi tempat wisata alam yang Instagramable di Bandung.
Lokasinya ada di Rancabali, Kabupaten Bandung, sekitar 1,5 jam dengan mobil dari pusat kota. Kamu juga bisa mengunjungi tempat wisata di Ciwidey lainnya saat berkunjung ke Kawah Putih, seperti Kampung Cai Ranca Upas, Kawah Rengganis, atau Situ Patenggang.
Kawah Putih Ciwidey juga merupakan salah satu spot melihat sunrise yang cantik! Kamu bisa melihat sunrise di Kawah Putih dengan paket tour ini dari Klook.
3. Kampung Cai Ranca Upas
Kampung Cai Ranca Upas adalah sebuah area camping terkenal di selatan Bandung, dengan pemandangan alam yang cantik, suhu yang dingin, dan fasilitas yang lengkap. Bahkan di sini juga ada penangkaran rusa, lho! Penangkaran rusa inilah yang bikin Kampung Cai Ranca Upas viral di media sosial, karena di mana lagi bisa berinteraksi dengan rusa dengan latar belakang pemandangan yang cantik?
Kamu bisa datang ke sini untuk camping atau sekadar main dengan rusa di pagi atau sore hari. Di sini juga ada kolam renang dengan air yang langsung dari alam, jadi ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini.
4. Kawah Rengganis Ciwidey
Tempat wisata alam Bandung ini bisa dibilang merupakan "hidden gem" di Ciwidey, karena memang popularitasnya enggak sebesar Kawah Putih atau Kampung Cai Ranca Upas. Meski begitu, tempat ini punya pesonanya tersendiri; dengan kolam-kolam pemandian air panas alami yang bertumpuk-tumpuk, dengan bebatuan vulkanis yang bikin pemandangan makin eksotis.
Yup, kolam pemandian di Kawah Rengganis memang bisa dibilang masih alami banget. Airnya panas alami, dibantu oleh uap dari panas bumi. Selain menyenangkan karena berendam air panas memang bikin rileks, konon berendam di kolam air panas alami seperti ini juga baik untuk kulit dan menyehatkan juga.
Jalur untuk pergi ke Kawah Rengganis juga belum banyak dirombak dan kamu perlu trekking 10-15 menit dari parkiran mobil untuk bisa mencapai kolam-kolamnya. Kamu bisa ikut private tour ke Kawah Rengganis dan Glamping Lakeside dari Bandung untuk perjalanan yang lebih nyaman!
5. Situ Patenggang
Situ Patenggang adalah sebuah danau di Bandung Selatan, yang lokasinya enggak jauh juga dari Kawah Putih dan Kampung Cai Ranca Upas. Uniknya, area pinggir danau ini sudah dikembangkan menjadi area glamping, jadi kamu pun bisa menginap di sini jika mau!
Kalaupun enggan menginap, kamu bisa main ke Resto Pinisi-nya yang unik banget - restoran ini dibangun di atas sebuah kapal pinisi yang berdiri di salah satu sisi danau!
6. Tangkuban Perahu
Kalau Tangkuban Perahu, pasti udah enggak asing lagi kan? Dari tahun 80-90an, tempat ini udah populer banget di antara wisatawan Bandung. Tangkuban Perahu sendiri merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Barat, yang terletak sekitar 20an km di utara Kota Bandung.
Uniknya dibanding gunung berapi lainnya, kawah Tangkuban Perahu sudah dikembangkan menjadi area wisata, dan mudah dicapai dengan menggunakan mobil lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Untuk kunjungan yang lebih nyaman dari Kota Bandung, kamu juga bisa memesan paket private tour ke Tangkuban Perahu di Klook.
7. Kebun Teh Sukawana
Terletak tak jauh dari Alun-Alun Lembang, atau sekitar 1 jam dari pusat kota Bandung, Kebun Teh Sukawana bisa dengan mudah dikunjungi oleh siapapun. Tempatnya juga enggak jauh dari Lembang Park and Zoo, lho, hanya saja jalan untuk menuju ke sana memang cukup sempit dan sulit ditemukan.
8. Curug Ciangin
Curug Ciangin terletak di Kabupaten Subang, sekitar 1,5 jam dengan mobil dari Kota Bandung. Lokasinya dekat dengan pemandian air panas Ciater yang terkenal, jadi kamu bisa jadikan Ciater sebagai patokan di maps kamu.
Kerennya, kamu bahkan bisa camping di dekat air terjun ini lho! Salah satu alternatif wisata alam yang seru nih untuk melepaskan bosan setelah berbulan-bulan di rumah aja. Kamu bisa coba ikut paket camping 2 hari 1 malam di Curug Ciangin di sini.
9. Sunrise Point Cukul
Terletak di Pangalengan, spot melihat matahari terbit yang satu ini terbilang baru karena baru ramai mulai 2018 lalu. Agak jauh dari Bandung sih, memang, sekitar 2 sampai 2,5 jam dari pusat kota. Tapi pemandangan sunrise di sini bisa dibilang enggak main-main karena kamu bisa melihat matahari terbit dari balik Gunung Wayang!
Karena cukup jauh dari Bandung, kamu pun harus berangkat tengah malam dari kota agar sampai di sini sebelum waktu matahari terbit dan mendapatkan spot yang bagus. Pilihan lainnya, kamu bisa camping saja sekalian di Sunrise Point Cukul selama 1 malam!
10. Gunung Puntang
Kalau kamu suka tantangan Mountain Biking atau tertarik untuk mencobanya, Gunung Puntang yang terletak Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah destinasi terbaik untuk melakukannya. Pasalnya, selain punya trek hiking untuk bisa ke puncaknya, di sini juga ada trek Mountain Biking yang seru lho!
Ada dua trek yang tersedia, yaitu Fun Trek dan Extreme Trek. Level kesulitannya tentu berbeda - Extreme Trek lebih disarankan untuk kamu yang memang sudah terbiasa melakukan Mountain Biking.
11. Gunung Parang
Gunung Parang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sekitar 2 - 2,5 jam dari pusat kota Bandung via Tol Purbaleunyi. Yang unik di gunung ini adalah konon di sinilah satu-satunya kita bisa mencoba teknik mendaki gunung bernama via ferrata. Via Ferrata adalah teknik mendaki dengan memanjat tangga besi yang ditanam di sepanjang dinding tebing.
Ada beberapa ketinggian via ferrata yang bisa kamu pilih di sini, dari 100 meter hingga 700 meter. Bagi banyak orang, ketinggian 300 meter pun sudah cukup banget kok! Oh ya, sangat disarankan juga untuk mendaki sebelum matahari terbit, agar bisa melihat sunrise di ketinggian.