Kata siapa work from home gak efektif?
Work From Home alias bekerja dari rumah tiba-tiba menjadi tren baru. Beberapa perusahaan besar di dunia, termasuk yang memiliki kantor di Jakarta, harus melaksanakan proses work from home karena wabah novel coronavirus yang menyebabkan penyakit COVID-19 sudah tersebar ke seluruh dunia.
Walaupun terdengar menyenangkan (hore, gak usah ke kantor! 😝), tapi work from home tetap menyajikan tantangan tersendiri lho. Selain kamu mungkin akan sulit untuk fokus bekerja apalagi kalau kamu tinggal bersama keluarga, kamu mungkin juga bisa bete banget seharian di rumah.
Lalu gimana sih cara biar kamu bisa work from home dengan efektif? Penulis Klook, yang udah berpengalaman remote working sebelumnya, akan membagikan beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti demi work from home yang efektif!:
Langkah 1: Persiapkan Mindset Kalau Kamu Akan Bekerja
Percaya gak kalo kami bilang bahwa langkah pertama adalah yang paling penting? Sebelum kamu memulai work from home, penting banget untuk menghapus anggapan bahwa kamu lagi libur. Mengatur mindset bahwa kamu tetap akan bekerja dan nyelesain semua tugas kamu walau di rumah sangat penting untuk membuat kamu fokus dan melakukan apapun demi pekerjaan kamu selesai.
Kalau dari awal mindset kamu udah salah, kamu bisa aja malah males-malesan selama work from home. Jadi, atur mindset kamu bahwa kamu akan tetap bekerja full kayak biasanya walau di rumah.
Langkah 2: Persiapkan Diri Layaknya Akan Bekerja
Kami tahu, beberapa dari kamu mungkin berpikir work from home artinya gak usah pake mandi atau ganti baju segala sebelum buka laptop. Eits, tapi yakin gak, kamu akan tetap merasa lagi bekerja kalau dalam kondisi kayak gitu?
Biar kamu tetap mendapatkan hawa bekerja walau di rumah, kamu juga tetap perlu mempersiapkan diri layaknya akan bekerja lho. Mandi, pakai deodoran, dan pakai pakaian yang rapi. Gak harus seragam kerja atau kemeja rapi layaknya karyawan kantoran sih. At least pakaian yang nyaman dipakai tetapi bukan tipe pakaian yang kamu gunakan untuk tidur atau bersantai di rumah.
Misalnya aja, kaos yang biasa kamu gunakan untuk jalan ke luar rumah dan celana jeans. Persiapan kayak gini akan membantu kamu memperkuat mindset kamu kalau kamu akan bekerja walau hanya di rumah!
Langkah 3: Atur Tempat Kamu Bekerja
Work from home mungkin momen yang kamu rasa sempurna untuk mencoba bekerja dari atas kasur, tapi Klook sangat gak menyarankan karena kamu bisa gak sepenuhnya fokus bekerja. Akan lebih baik kalau kamu buka laptop kamu di atas meja kerja, dan memposisikan kamu layaknya di kantor.
Lagi-lagi, posisi bekerja ini akan membantu mindset kamu agar fokus bekerja dan bukannya merasa "sekadar buka laptop di rumah". Jadi bukannya malah nontonin YouTube atau cek-cek e-commerce, tapi beneran ngerjain pekerjaan yang harus diselesaikan.
Btw, kalau kamu sudah berkeluarga apalagi punya anak, kamu mungkin juga perlu ruang kerja sendiri, jadi ketika di sana semua orang tahu kamu gak boleh diganggu. Ruangan sendiri ini juga akan membantu kamu fokus jadi gak terdistraksi hal lain.
Langkah 4: Tulis To-Do-List Kamu Setiap Hari
Biar kamu punya "pegangan" saat work from home, kamu perlu banget menulis daftar tugas yang akan kamu kerjakan atau to-do-list. Lebih baik lagi kalau kamu bisa mengatur waktu dan durasi pengerjaan tiap tugas.
Perlu contoh? Cek contoh tabel berikut ini:
Waktu | Tugas |
---|---|
09.00 | Report ke atasan soal to-do-list hari ini |
09.30 | Tulis artikel Tips Work From Home |
11.00 | Meeting tim B |
12.00 | Istirahat & Makan |
13.30 | Tulis artikel "Tips Tetap Waras Walau di Rumah 2 Minggu" |
15.00 | Posting di Facebook |
16.00 | Tulis report harian |
Kamu bisa menulisnya di kertas atau sticky notes, atau kalau mau modern, bisa pakai aplikasi macam Google Calendar, Todoist, atau Microsoft To Do. Dengan aplikasi-aplikasi ini, kamu bisa menggunakannya di laptop maupun smartphone, dan kamu bisa mengeset alarm kalau memang perlu diingatkan soal tugas berikutnya.
Langkah 5: Jauhkan Dulu Smartphone Kamu
Kecuali kamu memang bekerja dengan mengandalkan smartphone (misal, kamu seorang Social Media Manager yang harus rajin cek-cek Instagram untuk melihat tren terbaru), kamu mungkin perlu menjauhkan smartphone kamu saat bekerja. Bukan rahasia lagi, smartphone bisa memberikan distraksi yang bikin kamu gak fokus kerja.
Kalau kamu gak mau pisah jauh-jauh dari smartphone, kamu mungkin bisa mengesetnya dalam posisi Do Not Disturb atau Silent, lalu posisikan layar smartphone ke bawah. Ini untuk mencegah kamu terdistraksi dari cahaya layar atau LED karena notifikasi. Jadi kamu gak sedikit-sedikit tergoda pegang smartphone kamu.
Langkah 6: Jangan Lupa Bergerak Tiap Setengah Jam!
Walaupun work from home, kamu juga tetap perlu bergerak dan menghirup udara segar! Tinggalkan laptop sejenak setiap setengah jam selama lima menit, lalu kamu bisa stretching di teras atau balkon, sambil menghirup udara luar ruangan. Bagaimanapun, kamu tetap perlu banyak bergerak agar kamu tetap sehat walau work from home.
Langkah 7: Tutup Laptop Kamu Saat Istirahat
Biar gak bosan atau frustrasi karena duduk di depan laptop terus, tutup laptop kamu saat istirahat dan makan atau habiskan waktumu di tempat atau ruangan lain. Misalnya di ruang tamu atau malah rebahan di kasur! Mumpung lagi work from home, kenapa gak tidur siang pas istirahat kerja? Hehehe… 😁
Intinya sih, istirahatkan sejenak mata dan perhatian kamu dari alat kerja dan tempat kerja kamu. Hal ini penting apalagi kalau kamu mengikuti anjuran pemerintah untuk social distancing dan gak jalan-jalan keluar dulu selama wabah coronavirus ini terjadi. Dengan gak stuck di satu tempat aja (yaitu laptop atau meja kerja kamu), kamu setidaknya gak akan merasa frustrasi selama work from home ini.