Cara pergi dari Tokyo ke Osaka: Inilah pilihan transportasi dari Tokyo ke Osaka yang bisa kamu pilih!

Klook ANZ
Klook ANZ
Last updated 21 Okt 2024
Panduan Transortasi Tokyo ke Osaka - Blog Cover ID

Inilah pilihan transportasi dari Tokyo ke Osaka yang bisa kamu pilih

Bayangkan ini: Kamu baru saja bersenang-senang di Tokyo menjelajahi berbagai wahana seru di Tokyo Disney Resort, melihat pemandangan indah Gunung Fuji, masuk ke dunia Harry Potter di Warner Bros. Studio Tour Tokyo, dan menyantap hidangan laut segar di Pasar Tsukiji setelah masuk ke pameran interaktif teamLab Planets.
Sekarang, kamu mendambakan petualangan lain yang berkesan dan mendalam, jadi kenapa tidak sekalian mampir saja ke Osaka? Kota cantik ini menantimu untuk menikmati budaya Jepang yang berbeda. Baik anak-anak maupun orang dewasa sama-sama akan senang menghabiskan sepanjang hari di Universal Studios Japan, jalan-jalan ke Istana Osaka, dan kagum melihat makhluk agung di Osaka Aquarium Kaiyukan.
Kabar baiknya adalah Osaka bisa dicapai hanya dengan perjalanan singkat dari Tokyo! Ada banyak cara untuk pergi ke Osaka dari Tokyo: Dari kereta peluru Shinkansen dan kereta api biasa, bus antarkota, hingga penerbangan domestik, semua bisa kamu pilih!

ID KV Promo Klook yang Berlangsung

1. Shinkansen Bullet Train

Riding the Shinkansen is a sight-seeing experience all on its own! Credits: @yamashitaphoto on Instagram
Riding the Shinkansen is a sight-seeing experience all on its own! Credits: @yamashitaphoto on Instagram
Duduk santai, dan nikmatilah perjalanan dengan Shinkansen yang ikonik! Bagi kamu yang mencari kenyamanan tanpa mengorbankan waktu, ini mungkin pilihan terbaikmu. Kereta ini dapat mencapai kecepatan hingga 320 kilometer per jam (200 mph) pada rute tertentu, membuat perjalanan antar kota menjadi begitu cepat.
Beroperasi dengan jadwal yang sangat tepat waktu, keberangkatan dan kedatangan kereta bisa terjadi dalam hitungan detik dari jadwal yang ditentukan. Waktu perjalanan antara Tokyo dan Osaka bisa hanya 2,5 jam saja. Namun tentu saja durasi ini tergantung pada jenis Shinkansen yang kamu pilih dan jumlah pemberhentian di antara Tokyo dan Osaka, ya.
  1. Nozomi adalah yang tercepat dengan waktu 2 jam 22 menit dengan hanya beberapa pemberhentian saja
  2. Hikari adalah layanan Shinkansen tingkat menengah dalam hal kecepatan, dengan lebih banyak pemberhentian dibandingkan Nozomi. Perjalanan dari Tokyo ke Osaka menggunakan Hikari biasanya akan memakan waktu sekitar 3 jam.
  3. Kodama adalah layanan lokal di jalur Shinkansen, berhenti di sebagian besar stasiun yang dilalui, sehingga waktu perjalanan menjadi lebih lama dari yang lainnya, bahkan hampir mendekati 4 jam.
Semua penumpang dapat menikmati ruang kaki yang luas dan area pribadi. Fasilitas termasuk toilet, mesin penjual otomatis, outlet listrik, dan penyimpanan di atas kepala akan didapatkan oleh semua penumpang, baik penumpang di Green Class maupun Ordinary Class.
Tips Klook: Jika kamu ingin melihat Gunung Fuji selama perjalanan, pilihlah kursi di sebelah kanan saat bepergian dari Tokyo ke Osaka, dan pilih kursi di sebelah kiri jika kamu berangkat dari Osaka ke Tokyo!
JR Shinkansen Green Car vs Ordinary Car
The Green Car comes with more luxurious seats, usually in a 2-2 configuration, while the Ordinary Car comes in a 3-2 configuration.

Green Class

Perjalananmu akan menjadi jauh lebih mewah jika kamu memilih Green Car. Kursi di gerbong ini bersifat reserved seat dengan fitur bersandar dan memiliki ruang kaki yang lebih luas. Petugas juga akan hadir untuk menawarkan minuman dan makanan ringan. Didesain untuk menawarkan privasi yang lebih besar, opsi ini mungkin lebih cocok untuk pelancong bisnis atau mereka yang mencari suasana lebih santai. Kursi Green Car biasanya berharga 1,5 hingga 2 kali lipat dari harga kursi Ordinary Class.

Ordinary Class

Cara paling hemat biaya namun tetap nyaman untuk bepergian dengan Shinkansen adalah Ordinary Class, yang merupakan pilihan utama bagi sebagian besar pelancong. Tempat duduknya bersifat personal dan ada juga area tempat duduk dengan meja untuk pelancong yang pergi dalam grup atau keluarga. Meskipun tidak seluas kursi Green Car, kursi Ordinary Class tetap dirancang untuk perjalanan yang nyaman, dengan kursi di beberapa kereta memiliki fitur bersandar juga.
Ada dua jenis kursi yang bisa dipilih di Ordinary Car: Reserved (Dipesan) dan Unreserved (Tidak Dipesan) Seat. Dengan reserved seat atau kursi yang dipesan, kamu akan diberikan kursi khusus di gerbong yang dipesan, sedangkan untuk unreserved seat didapatkan dengan first come first served atau siapa cepat dia dapat. Jika traveling di peak season, kamu mungkin bisa saja tidak mendapatkan kursi!
Tiket Shinkansen dapat dibeli di loket tiket di stasiun kereta utama, mesin tiket, atau secara online di Klook!
Perhatian: Hanya JR Pass untuk Seluruh Jepang yang bisa digunakan untuk naik kereta jalur Tokaido Shinkansen, yang menghubungkan Tokyo dan Osaka secara langsung. Pemegang JR Pass ini hanya bisa kereta jenis Hikari dan Kodama saja. Kamu perlu membayar extra jika ingin naik kereta jenis Nozomi.

2. Kereta Biasa (Non-Shinkansen)

Caption: So many trains to choose from, take your pick!  Credits: @topologiraffe on Unsplash
Caption: So many trains to choose from, take your pick! Credits: @topologiraffe on Unsplash
Meskipun Shinkansen memang lebih terkenal karena memungkinkan perjalanan berkecepatan tinggi antar kota besar, kereta biasa tetaplah merupakan tulang punggung infrastruktur transportasi domestik Jepang, dengan konektivitas dan aksesibilitasnya yang luas ke berbagai daerah perkotaan dan pedesaan.
Ada beberapa opsi kereta yang bisa kamu gunakan untuk bepergian dari Tokyo ke Osaka dan sebaliknya!
Tips Klook: Gunakan Japan Rail Pass untuk mendapatkan akses perjalanan tanpa batas dengan kereta JR yang mencakup kereta lokal, ekspres, cepat, serta Shinkansen Hikari dan Kodama hingga 21 hari!

Kereta Lokal 

Jika kamu tidak terburu-buru dan mencari akses mudah ke berbagai area, pertimbangkan kereta lokal! Paling umum digunakan untuk perjalanan jarak pendek di dalam kota atau wilayah, kereta ini berhenti di sebagian besar atau semua stasiun di sepanjang rutenya. Mengingat seringnya berhenti atau bahkan keharusan untuk berpindah kereta, waktu perjalanan dari Stasiun Tokyo ke Stasiun JR Osaka berkisar antara 8 hingga 9 jam.

Limited Express Train

Memiliki lebih dari 100 jenis yang berbeda, Limited Express Train atau kereta ekspres terbatas menawarkan perpaduan antara kecepatan dan aksesibilitas, membuatnya ideal untuk perjalanan yang agak lebih jauh dengan lebih sedikit pemberhentian karena kereta-kereta ini hanya berhenti di stasiun-stasiun utama saja. Perkiraan waktu perjalanan sekitar 8 hingga 9 jam.

Express Train

Kereta ekspres melayani airport transfer seperti Bandara Internasional Haneda (Monorel Tokyo), Bandara Internasional Narita (Narita Express), dan Bandara Internasional Kansai (Haruka Express). Tidak seperti kereta lokal, kereta ini melewati beberapa stasiun perantara, sehingga mempersingkat waktu perjalanan menjadi 7 hingga 8 jam.

Rapid Train

Mirip dengan kereta ekspres, kereta cepat juga melewati lebih banyak stasiun. Dikenal dengan perjalanan efisien yang disediakan antar wilayah, perkiraan waktu perjalanan sekitar 6 hingga 7 jam.
Untuk kereta lokal, ekspres terbatas, ekspres, dan cepat, kapasitas tempat duduk terbatas (terutama selama jam sibuk) tetapi ada pegangan untuk dipegang saat berdiri. Kursi prioritas juga tersedia bagi mereka yang membutuhkannya. Selain itu, keuntungan besar yang datang dengan menggunakan kereta api biasa adalah semua pemandangan indah yang bisa kamu lihat.
Untuk menikmati perjalanan yang lancar dan bebas repot, beli JR Pass secara online sebelum tiba di Jepang, sehingga kamu memiliki pass saat kamu mendarat.

3. VIP Highway Bus / Bus Cepat Antar Kota

Japan VIP Tokyo to Osaka Bus
Memberikan kenyamanan meski tetap ekonomis, bus antar kota ini dirancang untuk menempuh jarak yang lebih jauh, menghubungkan kota-kota besar, kota kecil, dan destinasi wisata. Bus ini akan banyak menggunakan jalan tol, memastikan perjalanan lebih cepat dibandingkan bus biasa. Tidak seperti kebanyakan perjalanan kereta, kamu tidak perlu khawatir harus repot berpindah-pindah kereta. Karena tersedia kok bus cepat dari Tokyo ke Osaka secara langsung tanpa harus pindah kendaraan!
Saran kami, pesanlah bus malam. Dibandingkan dengan memesan tiket kereta atau penerbangan domestik, bus malam jauh lebih murah dan kamu juga menghemat biaya penginapan untuk satu malam! Beberapa rute bus juga biasanya akan berhenti di tempat istirahat untuk ke toilet dan juga membeli makanan.
Jangan khawatir tentang fasilitasnya! Banyak bus jalan tol yang dilengkapi dengan fasilitas seperti kursi yang dapat direbahkan, toilet, outlet listrik, dan Wi-Fi gratis. Selama perjalanan, kamu bisa tidur dengan tenang dan beristirahat setelah bersenang-senang di Tokyo! Tergantung pada lalu lintas, rute yang dipilih, dan jumlah pemberhentian, waktu perjalanan dari Tokyo ke Osaka biasanya memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam.

4. Penerbangan Domestik

Caption: Fly through the skies and reach your destination in no time!  Credits: @marcusxsnapz on Unsplash
Caption: Fly through the skies and reach your destination in no time! Credits: @marcusxsnapz on Unsplash
Pesawat terbang menawarkan tingkat kenyamanan dan kecepatan perjalanan yang bisa menarik untuk dipilih. Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) adalah dua maskapai penerbangan utama di Jepang, yang menyediakan berbagai pilihan penerbangan, jadwal, dan rute untuk perjalanan domestik.
Dibanding opsi lainnya, penerbangan domestik antara Tokyo dan Osaka adalah moda transportasi tercepat untuk berpindah antar kedua kota. Penerbangan langsung antara Bandara Haneda Tokyo dan Bandara Internasional Kansai Osaka hanya memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, jauh lebih singkat daripada perjalanan kereta atau bus.
Namun, mengingat bandara-bandara ini cenderung jauh dari pusat kota, kamu perlu memperhitungkan waktu ekstra yang diperlukan untuk bepergian ke dan dari bandara serta melewati pemeriksaan keamanan dan prosedur check-in. Hal ini bisa membuatmu harus mengeluarkan lebih banyak uang dan lebih banyak waktu dibanding opsi tercepat kedua, yaitu Shinkansen!

Panduan wisata Jepang lainnya