Demi Tekan Penyebaran Virus Corona, Ini Daftar Tradisi Ramadhan 2020 yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Ramadhan 2020 ini akan benar-benar berbeda karena pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia. Apalagi dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Banyak tradisi Ramadhan yang biasanya dilakukan akan tidak bisa dilaksanakan.

Misalnya, tentu saja, tarawih di masjid. Salah satu ibadah Ramadhan ini tidak bisa dilakukan secara berjamaah di masjid selama PSBB untuk menekan risiko penyebaran virus corona penyebab penyakit covid-19 ini.

Lalu, apa aja tradisi Ramadhan yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Ramadhan 2020 ini?

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah bulan Ramadhan yang umumnya dilakukan berjamaah di masjid. Sudah jadi tradisi Ramadhan bagi kaum muslim bahwa dari kecil, setelah berbuka puasa dan sholat isya, dilanjutkan dengan sholat tarawih di masjid.

Namun di Ramadhan 2020 ini, demi menekan penyebaran virus corona di bulan Ramadhan, semua kaum muslim tidak bisa melaksanakan Tarawih secara berjamaah di masjid seperti tahun-tahun sebelumnya, namun harus di rumah saja. Kamu bisa melakukannya secara berjamaah atau sendiri-sendiri, baik 11 maupun 23 rakaat sesuai keyakinan.

Selain tarawih, enggak sedikit juga kaum muslim yang punya tradisi Ramadhan tadarus Al-Quran berjamaah di masjid. Biasanya, tradisi Ramadhan dilakukan di malam hari setelah shalat Tarawih berjamaah selesai dilakukan.

Namun seperti Tarawih, di Ramadhan 2020 ini, kamu juga harus melakukan tadarus Al-Quran di rumah aja. Kamu bisa melakukannya setelah shalat wajib lima waktu maupun setelah shalat tarawih di rumah.

Siapa nih yang biasanya menghabiskan sore sambil menunggu waktu buka dengan ngabuburit di luar rumah? Ada yang jalan-jalan keliling komplek atau malah kota, ada juga yang berburu berbagai makanan untuk buka puasa.

Sayangnya, di Ramadhan 2020 ini kamu sangat-sangat tidak disarankan untuk melakukan tradisi Ramadhan ngabuburit di luar rumah, gengs ☹️. Demi menekan penyebaran virus corona, untuk Ramadhan tahun ini, kamu sebaiknya ngabuburit di rumah aja, baik dengan main game, nonton serial atau film di Netflix, atau malah masak takjil buka puasa dengan resep-resep internasional ini!

Nah, tradisi Ramadhan yang satu ini biasanya bahkan sudah direncanakan sebelum Ramadhan dimulai! Gak tanggung-tanggung, jadwal buka puasa bersama biasanya bahkan harus diatur sedemikian rupa gak tabrakan satu sama lain. Maklum, jadwalnya padat: bukber sama teman SD, SMP, SMA, kuliah, kantor 1, kantor 2, komplek, dll. Banyak!

Sayangnya, di Ramadhan 2020 ini, buka puasa bersama cuma bisa dilakukan lewat video call. Mau gimana lagi, pada masa-masa pandemi virus corona seperti sekarang ini, memang sebaiknya tidak ke mana-mana dulu, apalagi ke restoran yang penuh orang. Terlebih, di PSBB ini, restoran tidak diizinkan menyediakan layanan dine in atau makan di restoran, hanya delivery dan takeaway.

Takbiran juga salah satu tradisi Ramadhan yang ramai dilakukan di mana-mana, apalagi oleh anak-anak muda! Sayangnya tahun ini tidak akan ada takbiran keliling komplek atau keliling kota lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Cukup takbiran dengan khusyuk di rumah aja, ya!

Untunglah kita sudah hidup di era digital! Silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman dekat pun sekarang bisa dilakukan lewat video call. Pasalnya, di Ramadhan 2020 ini kita dianjurkan untuk tidak silaturahmi dulu dengan banyak orang, apalagi kalau harus pergi keluar kota.

Sementara untuk silaturahmi dengan tetangga, kamu mungkin bisa melakukannya dari teras rumah masing-masing. Pokoknya, tetap jaga jarak dan pakai masker jika perlu. Oke?