Istana Gyeongbok
Terbaik dari Istana Gyeongbok
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Event seru
Transportasi bebas repot
Paling lezat & mantap
Aktivitas lainnya
Alasan traveler menyukai Istana Gyeongbok
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Istana Gyeongbok
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Istana Gyeongbokgung?
Bagaimana cara menuju Istana Gyeongbokgung menggunakan transportasi umum?
Apakah ada waktu khusus untuk mengunjungi Istana Gyeongbokgung di malam hari?
Berapa biaya masuk ke Istana Gyeongbokgung?
Bisakah saya memakai hanbok ke Istana Gyeongbokgung?
Kapan waktu terbaik dalam sehari untuk mengunjungi Istana Gyeongbokgung?
Apa yang harus saya kenakan saat mengunjungi Istana Gyeongbokgung?
Apakah ada tips penting untuk mengunjungi Istana Gyeongbokgung?
Informasi penting sebelum mengunjungi Istana Gyeongbok
Tempat Wisata Terpilih
Aula Takhta Geunjeongjeon
Aula takhta utama tempat raja mengadakan pengadilan dan melakukan urusan negara. Aula ini menjadi bukti kecemerlangan arsitektur dinasti Joseon, dengan desain yang rumit dan struktur yang megah.
Paviliun Gyeonghoeru
Sebuah paviliun indah yang terletak di atas danau buatan, digunakan untuk pesta kerajaan dan acara negara khusus. Lingkungannya yang tenang dan desain elegannya membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi di dalam kompleks istana.
Paviliun Hyangwonjeong
Sebuah paviliun berbentuk heksagonal dua lantai yang terletak di atas pulau buatan, terhubung oleh jembatan Chwihyanggyo. Paviliun ini menawarkan tempat peristirahatan yang tenang dan pemandangan yang memukau, mencerminkan harmoni antara alam dan arsitektur.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Istana Gyeongbokgung, yang dibangun pada tahun 1395, berfungsi sebagai istana kerajaan utama dinasti Joseon. Meskipun hancur dan dibangun ulang beberapa kali, istana ini tetap menjadi simbol kedaulatan nasional dan tempat penyimpanan warisan arsitektur dan budaya Korea.
Keajaiban Arsitektur
Kompleks istana menampilkan prinsip arsitektur Korea kuno, dengan lebih dari 500 bangunan yang dipulihkan di atas lahan seluas lebih dari 40 hektar. Struktur utama termasuk Geunjeongjeon (Aula Takhta), Paviliun Gyeonghoeru, dan Paviliun Hyangwonjeong yang tenang.
Upaya Restorasi
Sejak tahun 1990-an, upaya restorasi yang luas telah dilakukan untuk mengembalikan Gyeongbokgung ke kejayaannya yang dulu. Rekonstruksi penting termasuk Gerbang Heungnyemun dan Gerbang Gwanghwamun, mencerminkan otentisitas sejarah istana.
Signifikansi Budaya
Istana Gyeongbokgung memiliki signifikansi budaya dan sejarah yang besar sebagai istana kerajaan utama Dinasti Joseon. Istana ini telah menyaksikan peristiwa sejarah penting dan tetap menjadi simbol ketahanan dan warisan Korea. Arsitektur dan tata letak istana mencerminkan idealisme Konfusianisme yang membentuk masyarakat Korea.
Peristiwa Sejarah
Peristiwa sejarah penting yang terkait dengan Istana Gyeongbokgung termasuk penghancuran selama invasi Jepang pada tahun 1592, restorasi pada tahun 1867, dan pembunuhan tragis Permaisuri Myeongseong pada tahun 1895.