Enoshima Island
Terbaik dari Enoshima Island
Alasan traveler menyukai Enoshima Island
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Enoshima Island
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Enoshima?
Apa saja pilihan transportasi yang tersedia untuk mencapai Enoshima?
Apa saran perjalanan penting yang harus saya ketahui sebelum mengunjungi Enoshima?
Informasi penting sebelum mengunjungi Enoshima Island
Tempat Wisata Terpilih
Kuil Enoshima
Kumpulan tiga kuil kecil—Hetsuno-miya, Nakatsuno-miya, dan Okutsuno-miya—masing-masing dengan pesona dan signifikansi sejarahnya sendiri. Kompleks kuil ini berasal dari tahun 552 dan sangat terkait dengan klan Hojo dan legenda dewi Benzaiten serta naga Gozuryu. Didedikasikan untuk Benzaiten, dewi musik dan hiburan, Kuil Enoshima adalah tempat spiritual yang berasal dari abad keenam. Kompleks kuil ini adalah tempat yang tenang untuk refleksi dan menawarkan pemandangan indah pulau.
Gua Iwaya Enoshima
Gua-gua kuno ini telah memiliki signifikansi spiritual selama berabad-abad dan sekarang dibuka untuk umum. Pengunjung dapat menjelajahi gua dengan lilin, menambah lapisan mistik pada pengalaman. Gua-gua ini dikatakan terhubung dengan 'lubang ke neraka' di Gua Es Narusawa dekat Gunung Fuji. Dibentuk oleh erosi gelombang kuno, Gua Iwaya adalah keajaiban alam yang menarik. Pengunjung dapat menjelajahi Gua Pertama yang panjangnya 153 meter dan Gua Kedua yang panjangnya 56 meter dengan biaya kecil.
Taman Samuel Cocking dan Menara Lilin Laut
Terletak di puncak pulau, taman botani ini didirikan oleh pedagang Inggris Samuel Cocking pada tahun 1880-an. Taman ini menampilkan berbagai tanaman dan Menara Lilin Laut Enoshima yang ikonik, sebuah mercusuar yang menawarkan pemandangan panorama. Taman yang menyenangkan ini menampilkan Menara Lilin Laut, sebuah menara observasi dan mercusuar setinggi 60 meter, yang dibangun di bekas lokasi kediaman Samuel Cocking. Taman ini menawarkan pemandangan indah dan sentuhan sejarah.
Budaya dan Sejarah
Pulau Enoshima kaya akan sejarah dan mitologi. Pulau ini adalah situs ziarah populer selama periode Edo (1603–1868) dan telah diabadikan oleh seniman seperti Hiroshige dan penyair Basho. Legenda dewi Benzaiten dan naga Gozuryu menambah lapisan mistik pada daya tarik pulau. Enoshima kaya akan sejarah, dengan seluruh pulau didedikasikan untuk Benzaiten. Enoshima Engi, catatan sejarah kuil-kuil di pulau ini, ditulis oleh biksu Buddha Kōkei pada tahun 1047 M. Pulau ini juga menampilkan Taman Samuel Cocking, yang didirikan pada tahun 1880-an, dan telah berfungsi sebagai pelabuhan Olimpiade untuk acara berlayar di Olimpiade Musim Panas 1964 dan 2020.
Kuliner Lokal
Enoshima menawarkan berbagai hidangan lokal, dengan shirasu (ikan teri) menjadi spesialisasi yang harus dicoba. Banyak toko dan restoran keluarga menawarkan pemandangan Teluk Sagami yang menakjubkan, menjadikan pengalaman bersantap yang sempurna. Enoshima menawarkan pengalaman kuliner yang menyenangkan dengan makanan laut segar dan makanan lokalnya. Jangan lewatkan untuk mencoba hidangan shirasu (ikan teri), spesialisasi regional, dan makanan laut lainnya yang tersedia di berbagai tempat makan di sekitar pulau. Kuliner lokal Enoshima ditandai dengan Shirasudon, hidangan yang menampilkan ikan putih muda yang disajikan di atas nasi. Hidangan ini adalah kelezatan yang harus dicoba bagi pengunjung yang ingin merasakan cita rasa unik dari daerah ini.