Masjid Kampung Hulu
Terbaik dari Masjid Kampung Hulu
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Transportasi bebas repot
Aktivitas lainnya
Alasan traveler menyukai Masjid Kampung Hulu
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Masjid Kampung Hulu
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Masjid Kampung Hulu di Malaka?
Bagaimana cara menuju Masjid Kampung Hulu di Malaka?
Apa yang harus saya kenakan saat mengunjungi Masjid Kampung Hulu di Malaka?
Apa etiket pengunjung untuk Masjid Kampung Hulu di Malaka?
Informasi penting sebelum mengunjungi Masjid Kampung Hulu
Tempat Wisata Terpilih
Masjid Kampung Hulu
Masuki sepotong sejarah di Masjid Kampung Hulu, masjid tertua yang masih berfungsi di Malaysia, dibangun antara tahun 1720 dan 1728. Permata arsitektur ini dengan indah memadukan gaya Jawa, Melayu, Sumatera, dan Sini, menampilkan atap bertingkat ganda yang khas dan menara mirip pagoda. Meskipun masjid ini mungkin tidak sepenuhnya dilengkapi untuk pengunjung, signifikansi sejarah dan desain uniknya menjadikannya tempat yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Malaka.
Menara
Menara Masjid Kampung Hulu adalah pemandangan yang memukau, berdiri tegak sebagai bukti dari warisan Islam yang kaya di wilayah ini. Menyerupai pagoda, keajaiban arsitektur ini dulunya digunakan untuk panggilan sholat harian, yang dikenal sebagai azan. Desain uniknya menawarkan sekilas pandang yang menarik ke dalam praktik tradisional dan pengaruh budaya yang telah membentuk masjid bersejarah ini.
Pemakaman Kuno
Di sebelah Masjid Kampung Hulu terdapat pemakaman kuno, pengingat yang tenang dan menyentuh dari masa lalu. Tanah suci ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi para pengkhotbah dan misionaris terkenal, menambah kedalaman sejarah dan signifikansi spiritual pada kunjungan Anda. Ini adalah tempat di mana sejarah dan spiritualitas saling terkait, menawarkan momen refleksi di tengah hiruk-pikuk kota Malaka.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Masjid Kampung Hulu adalah simbol luar biasa dari sejarah kaya dan keragaman budaya Malaka. Awalnya dipesan oleh Belanda pada tahun 1728, masjid ini berdiri sebagai bukti toleransi agama dan budaya di wilayah ini. Masjid ini telah mengalami renovasi signifikan, terutama pada tahun 1892, menjaga esensi sejarahnya sambil mempertahankan pentingnya agama. Dibangun selama pemerintahan Belanda oleh Datuk Haji Shamsuddin, seorang Muslim Cina, masjid ini mencerminkan perpaduan unik dari pengaruh budaya, menjadikannya landmark penting di Malaka.
Keajaiban Arsitektur
Masjid Kampung Hulu adalah permata arsitektur yang memikat pengunjung dengan perpaduan gaya yang menarik, termasuk pengaruh Jawa, Melayu, Sumatera, dan Sini. Menara, yang dirancang dalam gaya 'Balai Nobat Melayu', menambah sentuhan khas, menjadikannya tempat yang harus dilihat bagi para penggemar arsitektur. Desain masjid, yang terinspirasi oleh bunga teratai, melambangkan konsep Tuhan dan alam, menggabungkan elemen dari budaya Melayu, Hindu, dan Buddha. Perpaduan arsitektur yang unik ini mencerminkan pengaruh sejarah yang beragam di wilayah ini.
Kuliner Lokal
Saat menjelajahi Masjid Kampung Hulu, pastikan untuk menikmati kelezatan kuliner lokal Melaka. Kota ini terkenal dengan masakan Nyonya-nya, perpaduan lezat dari cita rasa Cina dan Melayu. Manjakan lidah Anda dengan hidangan yang wajib dicoba seperti Chicken Rice Balls, Nyonya Laksa, dan Cendol, hidangan penutup yang menyegarkan yang terbuat dari santan dan gula aren. Pengalaman kuliner ini pasti akan meningkatkan kunjungan Anda ke destinasi yang kaya budaya ini.