Istana Air Taman Ujung
Terbaik dari Istana Air Taman Ujung
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Alasan traveler menyukai Istana Air Taman Ujung
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Istana Air Taman Ujung
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Ujung Water Palace?
Bagaimana cara menuju Taman Ujung Water Palace dari kota terdekat?
Hidangan lokal apa yang harus saya coba saat mengunjungi Taman Ujung Water Palace?
Apa yang harus saya kenakan dan bawa saat mengunjungi Taman Ujung Water Palace?
Apa saja tips fotografi untuk Taman Ujung Water Palace?
Informasi penting sebelum mengunjungi Istana Air Taman Ujung
Tempat Wisata Terpilih
Gili Bale
Masuki jantung Taman Ujung Water Palace dan temukan Gili Bale yang mempesona. Paviliun pulau ini, berdiri anggun di tengah kolam yang tenang, memikat dengan fasad putih kolonial Belandanya. Terhubung oleh jembatan yang menawan, Gili Bale menawarkan tidak hanya pemandangan yang indah tetapi juga titik pandang sempurna untuk mengambil foto yang menakjubkan. Apakah Anda seorang penggemar sejarah atau pecinta fotografi, pusat istana ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
Bale Kapal
Mulailah perjalanan ke Bale Kapal, di mana pemandangan panorama menanti. Bangunan asli ini berdiri sebagai bukti keindahan arsitektur, menawarkan pemandangan luas taman yang subur, kebun kelapa, dan Pantai Ujung yang jauh. Dengan latar belakang Gunung Lempuyang yang megah, Bale Kapal adalah sorotan dari Taman Ujung Water Palace yang menjanjikan untuk membuat Anda terpesona. Ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam dan menangkap kenangan yang akan bertahan seumur hidup.
Taman Ujung Water Palace
Selamat datang di Taman Ujung Water Palace, perpaduan menakjubkan antara sejarah dan keindahan. Juga dikenal sebagai Taman Sukasada, kompleks seluas 10 hektar ini menampilkan tiga kolam besar, paviliun terapung, dan jembatan bergaya Eropa yang elegan. Dibangun pada tahun 1909 oleh Raja Karangasem, istana ini menampilkan perpaduan harmonis antara arsitektur Cina, Bali, dan Belanda. Meskipun mengalami bencana alam di masa lalu, istana ini telah dipulihkan dengan penuh kasih, menawarkan pengunjung sekilas ke masa lalunya yang megah. Berjalanlah melalui taman yang subur dan rasakan suasana tenang dari permata sejarah ini.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Taman Ujung Water Palace, dibangun pada tahun 1909 oleh raja terakhir Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, berdiri sebagai bukti kemegahan kerajaan dan signifikansi sejarah. Meskipun menghadapi bencana alam seperti letusan Gunung Agung pada tahun 1963 dan gempa bumi pada tahun 1979, istana ini telah dipulihkan dengan cermat, menjaga pesona sejarahnya. Istana ini telah menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu terkenal, termasuk raja Siam dan sultan Surakarta dan Yogyakarta, menjadikannya landmark budaya di Bali.
Keajaiban Arsitektur
Taman Ujung Water Palace adalah keajaiban arsitektur, menampilkan perpaduan gaya yang unik berkat kolaborasi arsitek Belanda, Cina, dan Bali. Penggunaan beton, teknologi baru pada saat itu, dan integrasi pengaruh Barat menjadikan istana ini situs yang menarik bagi para penggemar arsitektur.
Kuliner Lokal
Saat mengunjungi Taman Ujung, nikmati masakan Bali lokal yang ditawarkan oleh warung makan terdekat. Nikmati hidangan tradisional yang kaya akan rasa dan rempah-rempah, seperti ayam bakar di The Green Ujung Karangasem atau sate ikan di Warung Beach. Kelezatan kuliner ini memberikan pelengkap sempurna untuk eksplorasi sejarah Anda di istana.