Tempat Suci Hie
Terbaik dari Tempat Suci Hie
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Transportasi bebas repot
Paling lezat & mantap
Aktivitas lainnya
Alasan traveler menyukai Tempat Suci Hie
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Tempat Suci Hie
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Kuil Hie di Tokyo?
Bagaimana cara menuju Kuil Hie menggunakan transportasi umum?
Apakah Kuil Hie dapat diakses untuk pengunjung dengan masalah mobilitas?
Apa jam kunjungan untuk Kuil Hie?
Informasi penting sebelum mengunjungi Tempat Suci Hie
Tempat Wisata Terpilih
Sanno Matsuri
Masuki dunia meriah Sanno Matsuri, salah satu festival paling terkenal di Tokyo. Diadakan pada pertengahan Juni, perayaan selama 11 hari ini adalah pesta untuk indera, dengan parade tradisional, musik, dan pertunjukan budaya yang menghidupkan warisan kaya Jepang. Sebagai satu-satunya festival yang berparade di sekitar Istana Kekaisaran, ini menawarkan sekilas ke dalam kemegahan periode Edo. Apakah Anda penggemar sejarah atau sekadar menyukai perayaan yang meriah, Sanno Matsuri adalah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan.
Terowongan Gerbang Torii
Temukan Terowongan Gerbang Torii yang mempesona di Kuil Hie, jalur menakjubkan yang memanggil pengunjung dengan 90 gerbang torii merah cerah. Terowongan yang menakjubkan ini, terletak di pintu masuk belakang kuil, menawarkan pengalaman yang tenang dan atmosfer, terutama saat diterangi setelah gelap. Sempurna untuk penggemar fotografi dan mereka yang mencari momen refleksi, Terowongan Gerbang Torii adalah atraksi yang wajib dikunjungi yang menangkap esensi keindahan spiritual Jepang.
Dewa Monyet
Temui penjaga menawan Kuil Hie, Dewa Monyet, yang menambahkan sentuhan unik ke situs suci ini. Berbeda dengan patung anjing tradisional yang ditemukan di sebagian besar kuil Shinto, primata yang ceria ini berjaga, menawarkan perlindungan dan pesona khas ke halaman kuil. Kehadiran mereka adalah kejutan yang menyenangkan bagi pengunjung, menjadikan Kuil Hie sebagai tujuan yang benar-benar unik yang memadukan tradisi dengan sentuhan kejenakaan.
Signifikansi Sejarah
Kuil Hie, didirikan oleh panglima perang Ōta Dōkan pada tahun 1478, adalah bukti luar biasa dari ketahanan dan sejarah. Meskipun mengalami Kebakaran Besar Meireki dan kehancuran akibat pengeboman Perang Dunia II, kuil ini dibangun kembali pada tahun 1958, menjaga warisannya. Asalnya dapat ditelusuri kembali ke periode Kamakura, mendapatkan ketenaran ketika shogun Tokugawa Ieyasu menjadi pelindung, memindahkannya ke luar Kastil Edo pada tahun 1607 untuk akses publik.
Praktik Budaya
Kuil Hie adalah pusat yang hidup untuk tradisi budaya, terutama selama festival Shichi-Go-San. Keluarga berbondong-bondong ke sini untuk berdoa bagi kesehatan dan kemakmuran anak-anak mereka, menekankan peran integral kuil dalam praktik budaya Jepang.
Signifikansi Budaya
Sebagai pusat spiritual di Tokyo, Kuil Hie adalah tempat untuk festival tradisional yang merayakan sejarah dan adat istiadat Jepang yang kaya. Ini memegang tempat penting dalam lanskap budaya, menawarkan pengunjung kesempatan untuk meresapi esensi spiritual dan sejarah Jepang.
Landmark Sejarah
Rumah harta karun kuil ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi penggemar sejarah, menampilkan artefak yang terhubung dengan shogun Tokugawa. Harta-harta ini memberikan wawasan menarik ke dalam masa lalu feodal Jepang dan warisan budaya periode Edo.
Harta Budaya
Di dalam Kuil Hie, Anda akan menemukan relik berharga seperti Itomaki-no-Tachi dan pedang yang dibuat oleh Bizen Osafune Nagamitsu, yang pernah dimiliki oleh Kaisar Meiji. Artefak-artefak ini menawarkan sekilas yang memikat ke dalam masa lalu Jepang yang kaya, menjadikan kuil ini sebagai harta karun bagi mereka yang tertarik pada sejarah.