Desa Penglipuran
Terbaik dari Desa Penglipuran
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Alasan traveler menyukai Desa Penglipuran
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Desa Penglipuran
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli?
Bagaimana cara mencapai Desa Penglipuran dari kota-kota besar di Bali?
Apa yang harus saya perhatikan terkait adat lokal saat mengunjungi Desa Penglipuran?
Jam berapa Desa Penglipuran buka untuk pengunjung?
Apa saja pilihan transportasi yang tersedia untuk mengunjungi Desa Penglipuran?
Apakah aman menyewa skuter untuk mengunjungi Desa Penglipuran?
Informasi penting sebelum mengunjungi Desa Penglipuran
Tempat Wisata Terpilih
Arsitektur Tradisional Bali
Masuki dunia di mana tradisi bertemu dengan keberlanjutan di Desa Penglipuran. Arsitektur desa ini adalah bukti hidup dari filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan harmoni antara Tuhan, manusia, dan lingkungan. Saat Anda berjalan melalui jalan-jalan berlapis batu, Anda akan terpesona oleh ukiran batu yang rumit dan taman-taman hijau yang menghiasi setiap rumah tradisional Bali. Ini lebih dari sekadar arsitektur; ini adalah cerminan dari penghormatan mendalam komunitas terhadap warisan budaya mereka dan dunia alam.
Hutan Bambu
Temukan keindahan tenang hutan bambu Penglipuran, pelarian yang damai yang mengelilingi desa dengan kehijauan yang rimbun. Rumah bagi 15 spesies bambu yang berbeda, hutan seluas 37,7 hektar ini bukan hanya simbol akar leluhur penduduk desa tetapi juga sumber daya vital untuk kerajinan dan arsitektur tradisional mereka. Berjalan melalui hutan suci ini, Anda akan merasakan hubungan mendalam dengan alam dan tradisi abadi yang telah membentuk komunitas ini.
Praktik Budaya
Rasakan kekayaan budaya Desa Penglipuran, di mana adat istiadat dan ritual tradisional Bali adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari menyaksikan upacara budaya yang memukau hingga berpartisipasi dalam kegiatan lokal, pengunjung memiliki kesempatan unik untuk mengalami warisan kaya yang mendefinisikan komunitas ini. Baik itu festival Galungan yang penuh warna atau ritual harian yang sederhana, setiap momen menawarkan sekilas semangat abadi budaya Bali.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Desa Penglipuran adalah museum hidup budaya Bali, di mana sejarah dan tradisi dilestarikan di setiap sudut. Komitmen desa untuk mempertahankan identitas budayanya telah mendapatkan banyak penghargaan, termasuk penghargaan Kalpataru dan ISTA. Dengan sejarah yang kaya sejak masa pemerintahan I Dewa Gede Putu Tangkeban III, nenek moyang penduduk desa dikenal karena keahlian mereka dalam praktik keagamaan dan adat, yang terus menjadi bagian integral dari identitas komunitas.
Kuliner Lokal
Nikmati cita rasa Bali dengan masakan lokal Penglipuran. Desa ini menawarkan berbagai hidangan tradisional yang menonjolkan rempah-rempah dan bahan-bahan unik dari daerah tersebut. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan Bali otentik yang disiapkan oleh koki lokal. Nikmati makanan khas lokal seperti 'cem-cem,' minuman herbal menyegarkan yang terbuat dari campuran daun dan rempah-rempah lokal. Desa ini menawarkan berbagai camilan dan minuman, memberikan cita rasa otentik Bali.
Pariwisata Berbasis Komunitas
Penglipuran telah mengadopsi pariwisata berbasis komunitas, memastikan bahwa manfaat pariwisata dibagikan di antara semua penduduk desa. Pendekatan ini telah membantu melestarikan integritas budaya desa sambil memberikan peluang ekonomi bagi penduduk. Komitmen desa terhadap kebersihan dan kesadaran lingkungan sangat tertanam dalam nilai-nilai budaya mereka, menjadikannya model untuk pariwisata berkelanjutan.