Ponagar Temple
Terbaik dari Ponagar Temple
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Transportasi bebas repot
Aktivitas lainnya
Alasan traveler menyukai Ponagar Temple
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Ponagar Temple
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Menara Ponagar di Nha Trang?
Bagaimana cara menuju Menara Ponagar dari pusat kota Nha Trang?
Makanan lokal apa yang harus saya coba saat mengunjungi Nha Trang?
Apa yang harus saya kenakan saat mengunjungi Menara Ponagar?
Di mana saya harus menginap untuk kunjungan yang nyaman ke Menara Ponagar?
Informasi penting sebelum mengunjungi Ponagar Temple
Tempat Wisata Terpilih
Menara Utama
Bersiaplah untuk terpesona oleh Menara Utama Po Nagar, sebuah keajaiban arsitektur Cham setinggi 25 meter. Struktur ikonik ini menampung patung batu setinggi 1,2 meter dari dewi Yan Po Nagar, digambarkan dengan sepuluh tangan yang memegang berbagai benda simbolis. Detail yang rumit dan makna sejarah dari menara ini menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi setiap pengunjung Nha Trang.
Menara Cham Ponagar
Masuki dunia kemegahan kuno di Menara Cham Ponagar, sebuah kompleks peninggalan yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-13. Terletak di bukit setinggi 10 meter di samping Sungai Cai, situs ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan perpaduan harmonis antara gunung dan sungai. Jelajahi menara gerbang, ruang depan (Mandapa), area kuil dan menara (Kalan), dan area prasasti, masing-masing penuh dengan harta arsitektur dan sejarah yang unik.
Menara Utara (Thap Chinh)
Berdiri setinggi 28 meter, Menara Utara adalah permata mahkota dari kompleks Ponagar. Dibangun pada tahun 817 M, struktur megah ini memiliki atap piramida bertingkat, batu bata interior yang melengkung, dan ruang depan yang dihiasi dengan prasasti. Di dalamnya, Anda akan menemukan patung batu hitam yang mencolok dari dewi Uma dengan 10 lengan, duduk di atas binatang buas. Keagungan dan kedalaman sejarah menara ini menjadikannya pemberhentian penting dalam kunjungan Anda.
Signifikansi Budaya
Menara Po Nagar lebih dari sekadar situs arsitektur yang menakjubkan; ini adalah harta budaya yang mewujudkan tradisi keagamaan orang Cham. Didedikasikan untuk dewi Yan Po Nagar, kompleks kuil ini adalah tempat spiritual bagi pengikut Hindu dan Buddha.
Peristiwa Sejarah
Menara Po Nagar memiliki sejarah yang kaya yang ditandai dengan invasi dan restorasi. Momen penting termasuk restorasi oleh Raja Satyavarman pada tahun 781 dan kontribusi dari penguasa Cham seperti Harivarman I dan Jaya Indravarman III.
Gaya Arsitektur
Kompleks Po Nagar adalah bukti arsitektur Champa, menampilkan ukiran yang rumit, struktur yang menjulang tinggi, dan patung simbolis. Desain ini menyoroti keterampilan artistik dan teknik dari peradaban Cham.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Menara Cham Ponagar adalah simbol Kota Nha Trang dan tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan. Dibangun untuk menghormati Ratu Po Ina Nagar, dewi penciptaan, situs ini sangat penting dalam kehidupan spiritual orang Cham dan menampilkan warisan seni mereka yang kaya.
Festival Budaya Khusus
Jika Anda mengunjungi Menara Cham Ponagar selama bulan lunar ketiga, Anda akan mengalami festival Cham terbesar di Dataran Tinggi Tengah dan wilayah Selatan Tengah. Festival ini menampilkan kegiatan keagamaan rakyat yang unik seperti tarian bayangan, tarian singa, dan doa perdamaian.
Masakan Lokal
Saat menjelajahi Menara Cham Ponagar, jangan lewatkan masakan lokal Nha Trang. Nikmati makanan laut segar, Nem Nuong (sosis babi panggang), dan Bun Cha Ca (sup mie kue ikan) untuk petualangan kuliner yang menyenangkan.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Kompleks Menara Ponagar telah menjadi situs yang dihormati sejak abad ke-2 M, didedikasikan untuk Yang Ino Po Nagar, dewi klan Dua (Liu). Lempengan batu yang terukir memberikan wawasan menarik tentang kehidupan spiritual dan sosial orang Cham.
Keajaiban Arsitektur
Menara-menara ini adalah perpaduan konstruksi batu dan bata, menampilkan kehebatan arsitektur peradaban Cham. Menara Utara, dengan atap piramida dan ukiran yang rumit, sangat mengesankan.
Praktik Keagamaan
Situs ini tetap menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha Cham, Tionghoa, dan Vietnam. Pengunjung diharapkan untuk melepas sepatu dan berpakaian sopan saat memasuki kuil.