Lau Pa Sat
Terbaik dari Lau Pa Sat
Pengalaman idamanmu
Lengkapi liburanmu
Event seru
Transportasi bebas repot
Paling lezat & mantap
Aktivitas lainnya
Alasan traveler menyukai Lau Pa Sat
Destinasi di sekitar
FAQ tentang Lau Pa Sat
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Lau Pa Sat?
Bagaimana cara menuju ke Lau Pa Sat?
Apakah ada tips makan di Lau Pa Sat?
Informasi penting sebelum mengunjungi Lau Pa Sat
Tempat Wisata Terpilih
Arsitektur Victoria
Dirancang oleh insinyur kolonial Inggris James MacRitchie pada tahun 1894, struktur oktagonal Lau Pa Sat menampilkan filigree besi yang rumit dan balok-balkon yang indah, menjadikannya contoh arsitektur era Victoria yang menakjubkan.
Pilihan Makanan Luas
Dengan lebih dari 200 gerai makanan yang menawarkan beragam masakan termasuk Tionghoa, Melayu, India, Korea, Jepang, Vietnam, dan Filipina, Lau Pa Sat adalah surga bagi pecinta makanan. Atrium pusat berfungsi sebagai pusat minuman, memastikan Anda memiliki minuman yang sempurna untuk melengkapi hidangan Anda.
Makan Malam di Jalan Setelah Gelap
Setelah pukul 19.00 (atau pukul 15.00 pada akhir pekan dan hari libur), Boon Tat Street berubah menjadi pasar makanan jalanan yang ramai. Nikmati pengalaman nostalgia makanan jalanan Singapura tradisional, dengan gerai yang memanggang satay, sayap ayam, dan makanan laut panggang hingga pukul 03.00.
Signifikansi Budaya dan Sejarah
Dulunya dikenal sebagai Pasar Telok Ayer, Lau Pa Sat telah menjadi batu penjuru sejarah Singapura sejak tahun 1894. Pasar ini telah bertahan dari ujian waktu, termasuk rekonstruksi yang teliti pada akhir tahun 1980-an, untuk tetap menjadi bagian yang hidup dari lanskap budaya kota.
Kuliner Lokal
Lau Pa Sat menawarkan perjalanan kuliner unik melalui budaya makanan yang beragam di Singapura. Hidangan yang wajib dicoba termasuk satay dengan saus kacang kaya, sayap ayam panggang, dan berbagai rasa internasional yang membuat pasar ini menjadi tempat yang memanjakan lidah.
Markah Sejarah
Awalnya dibangun pada abad ke-19, Lau Pa Sat telah mengalami beberapa transformasi, menjadikannya situs sejarah yang signifikan di Singapura.